Ribuan Sekolah TK di Tiongkok Tutup Gegara Angka Kelahiran Turun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2024, 09:20
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi anak Ilustrasi anak (Freepik/ jcomp)

Ntvnews.id, China - Ribuan taman kanak-kanak di seluruh China telah ditutup karena tingkat pendaftaran menurun tajam, disebabkan oleh penurunan signifikan dalam angka kelahiran.

Mengutip dari India Today, menurut laporan tahunan Kementerian Pendidikan Tiongkok, jumlah taman kanak-kanak di Tiongkok menurun sebanyak 14.808 pada tahun 2023, sehingga totalnya menjadi 274.400.

Penurunan ini merupakan tahun kedua berturut-turut, yang menggarisbawahi menurunnya angka kelahiran di Tiongkok.

Ilustrasi anak <b>(Freepik )</b> Ilustrasi anak (Freepik )

Pendaftaran taman kanak-kanak juga turun untuk tahun ketiga berturut-turut, turun sebesar 11,55 persen, atau 5,35 juta anak, jadi total 40,9 juta, South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong melaporkan pada hari Minggu, mengutip laporan kementerian tersebut.

Sekolah dasar mengalami tren serupa, dengan jumlah siswa turun sebanyak 5.645 menjadi 143.500 yang mengalami penurunan sebesar 3,8 persen pada tahun 2023.

Penurunan ini mencerminkan pergeseran demografi yang lebih luas di Tiongkok, di mana penurunan angka kelahiran dan penyusutan populasi dapat menimbulkan risiko bagi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Ilustrasi anak <b>(Freepik/ javi_indy)</b> Ilustrasi anak (Freepik/ javi_indy)

Populasi Tiongkok menurun untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun 2023, turun lebih dari dua juta menjadi 1,4 miliar.

Negara itu hanya mencatat sembilan juta kelahiran, jumlah terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949. India baru-baru ini menyalip Tiongkok sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia.

x|close