Survei Indikator: 77,6 Persen Dukung Program Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2024, 10:19
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan pemantauan makan bergizi gratis di SDN 4 Kota Tangerang, Senin (5/8/2024) Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan pemantauan makan bergizi gratis di SDN 4 Kota Tangerang, Senin (5/8/2024) (ANTARA/Irfan)

Ntvnews.id, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terbaru yang mengungkap bahwa 77,6 persen responden mendukung program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa 86,5 persen responden sudah mengetahui tentang program ini, yang menurutnya disebabkan oleh sosialisasi program tersebut yang sangat kuat. 

"Sangat tinggi sekali yang setuju, 77 persen. Tapi ini sedikit lebih rendah dari public confident Pak Prabowo sebesar 85 persen," kata Burhanuddin saat merilis survei itu secara daring.

Baca Juga: Pramono-Rano Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran 

Program Makan Bergizi Gratis juga menempati urutan pertama dalam misi pemerintahan Prabowo-Gibran di bawah "Program Hasil Terbaik Cepat." Program ini bertujuan untuk menangani masalah stunting guna mencapai kualitas sumber daya manusia (SDM) dan taraf hidup yang lebih baik.

Namun, Burhanuddin juga menambahkan bahwa jika program tersebut tidak berhasil diimplementasikan dengan baik, ada risiko kepercayaan publik terhadap Prabowo bisa menurun.

Meskipun demikian, jika Prabowo dapat membuktikan bahwa program ini dapat berjalan, meskipun tidak harus serentak, kepercayaan publik kemungkinan akan tetap terjaga.

Baca Juga: Disela Retreat, Prabowo Tinjau Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang

Selain itu, 65,6 persen responden percaya bahwa program Makan Bergizi Gratis akan mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Sebanyak 66,1 persen responden juga yakin program ini dapat mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling. Ukuran sampel memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan distribusi yang proporsional dari seluruh provinsi di Indonesia.

x|close