Ntvnews.id, Jakarta - Warga Dusun Krajan, RT O1 RW 04, Desa Kalisari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi bernama Mustofa (40) tewas setelah diserang Tawon Vespa saat hendak mencari rumput pada Jumat lalu, 25 Oktober 2024.
Tawon vespa, terutama yang dikenal sebagai vespa mandarinia atau lebih populer sebagai "tawon pembunuh," adalah salah satu spesies tawon terbesar di dunia dan termasuk tawon yang cukup agresif. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai tawon vespa:
1. Ukuran Tubuh yang Besar
Tawon vespa mandarinia, atau giant Asian hornet, bisa mencapai panjang sekitar 5 cm atau lebih. Lebar sayapnya juga cukup besar, sehingga mereka tampak sangat menakutkan dibanding tawon biasa.
2. Racun yang Berbahaya
Tawon vespa memiliki sengat yang mengandung racun yang kuat dan bisa menyebabkan nyeri luar biasa. Sengatan tawon ini bisa menimbulkan reaksi alergi serius dan bahkan menyebabkan kematian jika jumlah sengatan terlalu banyak atau jika korban memiliki alergi terhadap racun mereka.
3. Makan Serangga Lain
Tawon vespa adalah predator yang memangsa serangga lain, termasuk lebah madu. Mereka menyerang koloni lebah madu dan membunuh lebah dewasa untuk mendapatkan larva yang kaya protein sebagai makanan bagi larva mereka sendiri.
4. Siklus Hidup dan Koloni
Tawon vespa biasanya hidup dalam koloni yang terdiri dari ratu, pejantan, dan tawon pekerja. Setiap musim semi, ratu tawon vespa akan mencari lokasi untuk membangun sarang baru dan memulai koloni yang baru.
5. Habitat dan Penyebaran
Tawon vespa asli Asia Timur, terutama di Jepang, Korea, dan beberapa bagian Tiongkok. Namun, beberapa tahun terakhir, tawon ini mulai muncul di Amerika Serikat, khususnya di negara bagian Washington, sehingga menjadi perhatian khusus karena dampaknya terhadap ekosistem setempat.
6. Ancaman terhadap Populasi Lebah Madu
Tawon vespa adalah ancaman utama bagi lebah madu, terutama di wilayah di mana tawon vespa bukan spesies asli, seperti Amerika Utara. Serangan massal tawon vespa dapat menghancurkan koloni lebah madu hanya dalam hitungan jam, yang berpotensi mempengaruhi polinasi tanaman di sekitar wilayah tersebut.
7. Cara Bertahan Lebah Madu Jepang
Di Jepang, lebah madu lokal telah mengembangkan mekanisme pertahanan unik untuk melawan tawon vespa. Mereka akan mengerumuni tawon yang menyerang, menciptakan panas yang sangat tinggi yang akhirnya dapat membunuh tawon tersebut.
8. Adaptasi Fisik dan Penglihatan yang Kuat
Tawon vespa memiliki penglihatan yang sangat baik, memungkinkan mereka mendeteksi gerakan kecil dari jarak jauh. Mereka juga dilengkapi dengan rahang kuat yang dapat digunakan untuk memotong serangga atau melindungi diri.
9. Potensi Penggunaan Racun untuk Penelitian
Beberapa ilmuwan sedang mempelajari komponen racun tawon vespa karena mengandung senyawa yang mungkin memiliki kegunaan dalam bidang pengobatan. Meski masih dalam tahap awal, racun tawon ini bisa memiliki potensi untuk mengembangkan obat baru.