Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 20 perjalanan Commuter Line dari Jakarta jurusan Bogor dan sebaliknya berhenti lama karena seng yang mengganggu aliran listrik di wilayah Citayam, Depok, Senin (28/10/2024).
VP Corporate secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line pada sore ini.
"KAI Commuter memohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Bogor pada Senin sore, (28/10) imbas terdapat benda asing (atap seng) yang terbang tertiup angin dan tersangkut di Kawat Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Citayam sekitar pukul 15.50 WIB," ucap Joni dalam keterangannya.
"Kondisi di wilayah sekitar Stasiun Citayam saat ini hujan deras dan disertai angin kencang," sambungnya.
Joni menegaskan per pukul 16.30 WIB, 20 perjalanan KRL menuju Stasiun Bogor atau sebaliknya menuju Stasiun Manggarai atau Jakarta Kota mengalami keterlambatan.
"Hingga pukul 16.30 WIB, tercatat keterlambatan pada 20 perjalanan commuter line Bogor yang menuju Stasiun Bogor ataupun menuju Stasiun Manggarai atau Jakarta Kota," jelas Joni..
Lebih lanjut, ia menyebut saat ini petugas sudah di lokasi untuk melakukan proses evakuasi benda asing yang tersangkut tersebut.
"Untuk keselamatan dan keamanan proses evakuasi tersebut, satu jalur LAA dipadamkan untuk sementara waktu," bebernya.
Imbas pemadaman aliran LAA tersebut, untuk perjalanan Commuter Line Bogor yang akan masuk dan keluar Stasiun Citayam mengalami antrean.
Untuk mengurangi kelambatan perjalanan Commuter Line Bogor, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor antara lain:
1. Commuter Line Nomor 1296B relasi Jakarta Kota-Bogor yang perjalanannya hanya sampai Depok, untuk kembali menjadi Commuter Line Nomor 1355B relasi Depok-Jakarta Kota.
2. Commuter Line Nomor 1298B relasi Jakarta Kota-Bogor yang perjalanannya hanya sampai Depok, untuk kembali menjadi Commuter Line Nomor 1051B relasi Depok-Manggarai.