Parlemen Eropa Sebut Israel Dalang Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi

NTVNews - 21 Mei 2024, 11:37
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Iran, Ebrahim Raisi Presiden Iran, Ebrahim Raisi (IG: Ebrahim Raisi)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan helikopter pada Senin, 20 Mei 2024. Ia tewas usai helikopter yang ditumpangi bersama Menlu Iran hilang kontak sejak Minggu sore dan akhirnya ditemukan dalam kondisi berkeping-keping. 

Kini, musuh bebuyutan Iran, Israel dituduh oleh beberapa pihak sebagai dalang dari kecelakaan helikopter tersebut. Hal ini tentu saja karena hubungan Israel dan Iran yang terus memanas dan kedua negara saling menyatakan diri sebagai rival masing-masing. 

Melansir dari media lokal India, Mint, eks anggota Parlemen Eropa Nick Griffin menyebut bahwa ada kemungkinan intelijen Israel Mossad terlibat dalam kecelakaan ini. Hal ini karena dukungan Teheran dan Raisi di Timur Tengah yang saat ini gencar memerangi Israel.

Preisden Iran, Ebrahim Raisi <b>(IG: Ebrahim Raisi)</b> Preisden Iran, Ebrahim Raisi (IG: Ebrahim Raisi)  

Dalam sebuah unggahan di X, dulunya Twitter, Griffin menyebut bahwa Raisi dan rekannya dari Azerbaijan baru saja membuka bendungan pembangkit listrik tenaga air Qiz Qalasi di perbatasan kedua negara tersebut. 

Namun, peningkatan hubungan Iran dan Azerbaijan tentu saja bisa membantu meredakan ketegangan yang selama ini terjadi antara Armenia dan Azerbaijan. Hal ini akan berdampak buruk terhadap Israel itu sendiri. 

"Israel mendapat untung besar dengan menjual drone dan senjata lain yang digunakan untuk menghancurkan pejuang Armenia di Nagorno-Karabakh. Iran dengan tegas mendukung Armenia," kata Griffin dikutip Mint yang dilansir pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Benjamin Netanyahu <b>(Istimewa)</b> Benjamin Netanyahu (Istimewa)

"Membiarkan pertempuran terus berlangsung merupakan kombinasi keuntungan bagi industri senjata besar Israel dan kebencian lama," lanjutnya.

Sepanjang sejarahnya, Israel memang berhasil melumpuhkan beberapa jenderal Iran. Salah satunya adalah seorang jenderal Iran saat berada di Konsulat Damaskus, Mohammad Reza Zahedi. Hal ini bahkan memicu serangan drone dan rudal besar-besaran. 

Selain itu, Israel dipercaya telah melakukan banyak serangan kepada Iran dan ilmuwan nuklir. Tahun 2020 silam, Tel Aviv bahkan dituduh sebagai dalang pembunuhan ilmuwan nuklir bernama Mohsen Fakhrizadeh di dekat ibu kota Teheran. 

x|close