Ntvnews.id, Jakarta - Seorang bocah perempuan diculik dan disandera di pos polisi (pospol) Pejaten, Jakarta Selatan. Selain disandera, bocah berusia 4 tahun itu juga sempat dicabuli pelaku yang bernama Indra Jaya (54).
"Saat anak korban diinterogasi, menjelaskan dicabuli, dinakali pelaku, dicium, diraba oleh pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (29/10/2024).
Ada pun kasus ini bermula kala pelaku main ke rumah korban pada Minggu (27/10/2024) pagi. Keluarga korban tak menaruh curiga, lantaran telah mengenal Indra sejak 2 bulan lalu.
Ketika itu, ibu korban memasak dan berjualan pada pukul 16.00 WIB. Sekitar satu jam berselang, Indra datang menyusul ke tempat ibu korban berjualan.
"Menyusul ke tempat jualan dan tanpa menaruh curiga pelaku menggendong-gendong korban dan akan diajak meminjam sepeda motor," kata Ade Ary.
Ibu korban lalu menerima kabar bahwa anaknya telah dibawa pergi Indra. Ia sempat mencari-cari anaknya, tapi tak menemukan. Akhirnya ibu korban membuat laporan dugaan penculikan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Ibu korban belakangan mengetahui keberadaan anaknya usai viral video penyanderaan pada Senin (28/10/2024) pagi. Bhabinkamtibmas sempat mengonfirmasi video viral itu kepada ibu korban.
Indra Jaya akhirnya berhasil diamankan anggota TNI-Polri dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Saat sore hari, Indra dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur yang menjadi lokasi awal pelaporan dugaan penculikan.
Kepada polisi, Indra mengaku sempat membawa korban berputar-putar usai diculik dari rumahnya di Kampung Baru, RT 03/07, Cakung, Jakarta Timur. Indra juga sempat menganiaya korban menggunakan pisau yang dicurinya dari rumah korban.
"Korban dibawa pelaku muter-muter naik motor dan diancam/dilakukan kekerasan fisik dengan menggunakan pisau yang mengakibatkan korban luka di leher, jempol tangan kiri, dagu sayatan pisau, luka memar merah pelipis sebelah kiri, dan luka memar bawah mata kanan atas hidung sebelah kanan," tandasnya.