Ntvnews.id, Jakarta -Menanggapi pertanyaan soal pengawasan Komisi VII terhadap program Prabowo dalam mendorong penggunaan produk lokal, Rahayu Saraswati menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri dan sektor pendidikan.
"Ini soal matchmaking antara industri dan pendidikan, khususnya SMK," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Menurut Rahayu, hal ini penting agar pendidikan di SMK selaras dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: DPR: Petugas Haji Seharusnya Berpengalaman!
"Kita harus melihat apa yang dibutuhkan industri dan memastikan pendidikan yang diberikan tepat guna," jelasnya.
Ia juga berharap kementerian terkait dapat bekerja sama dalam semangat gotong royong untuk mencapai solusi, tanpa ego sektoral.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menginginkan semua menteri dan pejabat eselon I dalam Kabinet Merah Putih menggunakan mobil dinas buatan produk dalam negeri mulai minggu depan. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono angkat bicara.
Baca Juga: Apple Luncurkan iMac Terbaru dengan Chip M4, Tersedia Dalam 7 Warna Menawan
Sudaryono mengaku tak mengetahui apakah ada arahan dari Prabowo agar para menteri menggunakan mobil buatan PT Pindad.
"Aku nggak tahu. Ya kalau kita diperintah, kita laksanakan," ujar Sudaryono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.