Ntvnews.id, Kupang - Jagat media sosial baru-baru ini diramaikan oleh video singkat yang memperlihatkan suasana tegang selama kegiatan Masa Bimbingan (MABIM) di Politeknik Negeri Kupang pada Senin, 28 Oktober 2024 kemarin.
Dalam unggahan di akun Instagram @ntt.update_official, terlihat seorang panitia MABIM, yang diduga memiliki inisial CM, menyampaikan pernyataan keras yang langsung mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Video yang diambil tanpa sepengetahuan CM oleh seorang peserta atau panitia lainnya tersebut memperlihatkan CM yang tampak emosional ketika berhadapan dengan mahasiswa baru yang dianggapnya kurang kooperatif.
View this post on Instagram
Merespons sikap mahasiswa yang dinilai melawan, CM yang kehilangan kesabaran mengungkapkan, “Masa kalian berbeda dengan masa kami yang dulu bahkan disuruh minum oli,” ucap CM dalam video tersebut.
Pernyataan ini membuat banyak pengguna internet kesal. Frasa “minum oli” pun menjadi topik hangat, dan berbagai komentar mempertanyakan metode bimbingan serta pendekatan “pendisiplinan” yang terkesan tidak masuk akal.
Warganet menyayangkan sikap panitia yang dianggap mencerminkan sisi negatif budaya perpeloncoan di dunia perguruan tinggi. Akibatnya, nama senior dan kampus tersebut saat ini tengah menjadi sorotan di media sosial.
Ospek Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (Instagram)
“Tidak seharusnya panitia bersikap seperti itu. Kegiatan bimbingan semestinya membangun, bukan merusak mental mahasiswa baru,” tulis seorang pengguna di kolom komentar.
Sejumlah pihak menyerukan agar pihak kampus mengambil tindakan tegas terhadap panitia yang terlibat. Hingga berita ini disampaikan, pihak kampus belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.