Pria Depok Dikeroyok Gegara Dituduh Rekam Perkelahian, Padahal Lagi Nonton YouTube

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria dikeroyok gara-gara dituduh merekam perkelahian di Jalan Raya Margonda, Kota Depok. Akibatnya korban mengalami lebam pada bagian matanya.

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu (27/10/2024) pagi. Insiden itu berlangsung di putaran balik Jalan Margonda Raya, Depok. Polisi yang mendapatkan laporan pengaduan melalui hotline nomor darurat polisi 110, telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat diterima melalui 110," ujar Kapolsek Beji Kompol Jupriono, Selasa (29/10/2024).

Jupriono menjelaskan, mulanya korban pulang bekerja pukul 05.00 WIB. Korban lantas menyaksikan sekelompok orang yang sedang berkelahi di pinggir jalan.

"Menurut keterangan pelapor, melaporkan adanya penganiayaan, pelapor baru pulang bekerja pukul 05.00 WIB. Kemudian pelapor melihat sekelompok orang yang sedang berkelahi di pinggir jalan," kata dia.

Korban pun dituduh merekam video perkelahian itu. Akibatnya, korban dipukuli di lokasi.

Padahal, kala itu korban tengah menonton YouTube sambil berjalan. Akibat pengeroyokan, korban mengalami bengkak di bagian mata.

"Dan pelapor dituduh memvideokan perkelahian mereka kemudian pelapor dipukuli di lokasi, padahal pelapor hanya berjalan sambil menonton YouTube. Pelapor mengalami bengkak di bagian mata, dan mata pelapor terus mengeluarkan air," jelas Jupriono.

Polisi tak menemukan korban atau diduga pelaku saat mengecek TKP. Polisi pun menelepon korban dan selanjutnya menuju rumahnya guna mendalami kasus itu.