Warganya Dieksekusi Mati, Jerman Lakukan Ini ke Iran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2024, 10:05
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bendera Jerman dan Rusia Bendera Jerman dan Rusia (Istimewa)

Ntvnews.id, Brlin - Pemerintah Iran telah mengeksekusi seorang warga negara ganda Iran-Jerman yang dinyatakan bersalah atas tuduhan terorisme. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Jerman segera memanggil perwakilan diplomatik Iran di Berlin.

Dilansir dari AFP, Rabu, 30 Oktober 2024, Kementerian Luar Negeri Jerman menegaskan bahwa "tindakan lebih lanjut" mungkin akan diambil terkait eksekusi tersebut.

Menurut laporan media pemerintah Iran pada Senin, 28 Oktober 2024, yang disampaikan oleh Reuters, Jamshid Sharmahd, pria berusia 69 tahun yang memiliki kewarganegaraan Iran-Jerman, telah dieksekusi setelah dinyatakan bersalah atas serangan teroris.

Berlin mengutuk eksekusi Sharmahd, menyebutnya sebagai "pembunuhan" oleh Iran.

Baca Juga: Jerman Bakal Legalkan UU Hak Transgender

"Setelah pembunuhan Jamshid Sharmahd oleh rezim Iran, pejabat diplomatik Iran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri hari ini," demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataan pada Selasa, 29 Oktober waktu setempat.

Kementerian juga menyatakan bahwa Duta Besar Jerman di Teheran telah menyampaikan protes kepada Menteri Luar Negeri Iran dan telah "dipanggil kembali ke Berlin untuk konsultasi."

Sharmahd, yang juga memiliki izin tinggal di Amerika Serikat, dijatuhi hukuman mati pada tahun 2023 atas tuduhan "korupsi di Bumi," sebuah istilah yang digunakan pemerintah Iran untuk tindak kejahatan besar.

Baca Juga: Mantan Presiden Jerman Ikut Hadir di Pelantikan Prabowo

Iran menuduh Sharmahd memimpin kelompok pro-monarki yang bertanggung jawab atas pengeboman mematikan pada tahun 2008 serta merencanakan serangkaian serangan lainnya di Iran.

Penangkapan Sharmahd diumumkan pada tahun 2020 oleh Kementerian Intelijen Iran, yang menyebutnya sebagai "pemimpin kelompok teroris Tondar, yang mengarahkan aksi teroris bersenjata di Iran dari Amerika."

Tondar, yang juga dikenal sebagai Majelis Kerajaan Iran, merupakan kelompok yang berusaha memulihkan monarki Iran yang terguling pada Revolusi Islam tahun 1979. Berbasis di Los Angeles, kelompok ini juga mengelola media oposisi pro-Iran di luar negeri.

 

x|close