Ntvnews.id, Purworejo - Dua kakak beradik dari Purworejo, Jawa Tengah, berinisial DS (15) dan KS (17), diduga menjadi korban pemerkosaan yang melibatkan 13 pria. Ayah mereka telah meninggal dunia, sementara ibu mereka memiliki keterbatasan fisik atau kebutuhan khusus.
Kejadian ini berlangsung pada tahun 2023, dan kedua korban hampir setiap bulan diperkosa oleh para pelaku secara bergiliran. Bahkan, terdapat satu pelaku yang melakukan tindakan tersebut terhadap keduanya pada hari yang sama.
Salah satu pelaku dilaporkan telah menikahi salah satu korban, dan korban tersebut telah melahirkan anak dari hubungan tersebut, meskipun belum jelas apakah ini dilakukan untuk menutupi kasus atau karena alasan lain.
Hotman Paris dan Korban Pemerkosaan di Purworejo (Instagram)
Sebelumnya, korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, namun belum ada tindakan yang diambil. Oleh karena itu, korban menghubungi Hotman Paris 911 dengan harapan kasus ini segera mendapatkan penanganan yang adil.
Identitas para pelaku pemerkosaan terhadap dua remaja berinisial K (17) dan DSA alias A (16) yang sempat viral di Purworejo, Jawa Tengah, kini telah terungkap. Salah satu pelaku telah diperiksa oleh polisi dan menjalani tes DNA.
Tes DNA tersebut dilakukan untuk memverifikasi apakah anak yang dikandung korban memiliki hubungan darah dengan salah satu pelaku, serta untuk menelusuri lebih lanjut kasus pemerkosaan yang terjadi setahun yang lalu.
Korban Pemerkosaan di Purworejo (YouTube)
Dalam tayangan YouTube Uya Kuya, K dan A mengungkap identitas dari total 13 orang yang diduga sebagai pelaku. Dari jumlah tersebut, terdapat satu terduga pelaku berinisial D yang melakukan tindakan keji terhadap K dan A secara bergantian.
1) Pemuda berinisial D, memerkosa A dan K, menjual korban A kepada temannya inisial T
2) Pemuda berinisial T, memerkosa A dan mengancamnya
3) Pemuda berinsial F, memerkosa A di pos kamling desa
4) Pemuda berinisial T (beda orang), menyekap korban A selama 3 hari dan 10 kali memerkosa A
5) Pemuda berinisial D (beda orang), memerkosa K
6) Pemuda berinisial F atau V, memerkosa K dan kepergok warga
7) Pemuda berinisial A, pacar korban, memerkosa A
8) Identitas 8 pelaku lainnya tidak dikenali oleh A maupun K, namun merupakan teman satu geng pemuda inisial D (yang memerkosa A dan K pertama kali)