Pria Bogor Tewas Didorong Istri, Sempat Pegang Pisau Ajak Bunuh-bunuhan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2024, 15:08
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. (Antara) Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria di Bogor, Jawa Barat tewas usai didorong istrinya sendiri. Korban yang berinisial CE (48), meninggal dunia usai terdorong istrinya, RA (37). Peristiwa itu terjadi saat keduanya terlibat cekcok mulut di rumahnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

"Untuk terlapor sementara belum bisa ditahan karena masih dalam proses penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Rabu (30/10/2024).

Kini, jenazah korban telah diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. Polisi masih menunggu hasil autopsi itu, baru dilakukan gelar perkara.

"Telah dilakukan autopsi dan menunggu hasil. Setelah hasil autopsi keluar, maka akan dilakukan gelar perkara," papar dia.

Ada pun cekcok pasangan itu bermula kala sang istri mempertanyakan kartu ATM gaji milik korban pada hari Selasa (29/10/2024) dini hari. Korban tak bersedia menyerahkan ATM miliknya kepada sang istri.

"Akibat selisih paham tersebut, keduanya bertengkar hingga akhirnya berdasarkan keterangan saksi, korban pergi ke dapur sambil mengatakan, 'Ayo kita bunuh-bunuhan aja', dan diketahui korban mengambil dua bilah pisau dapur," ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo.

Lalu, dari jarak sekitar tiga meter, korban melemparkan pisau dapur ke arah istrinya yang duduk di tempat tidur. Pisau itu lalu jatuh ke bawah kolong tempat tidur.

"Kemudian korban mendekati saksi dan berusaha menyerang saksi menggunakan sebilah pisau dapur lainnya ke arah wajah saksi, yang saat itu posisi saksi masih sedang duduk di tempat tidur," papar dia.

Karena membela diri dari serangan itu, dia lalu mendorong tubuh suaminya dan langsung berlari ke luar rumah. Sang istri bersembunyi karena takut dikejar korban.

"Setelah saksi bersembunyi di luar, sekitar 10 menit kemudian saksi kembali ke rumah untuk melihat kondisi korban. Ketika dilihat dari celah pintu, saksi mendapati korban sudah dalam kondisi tidur miring di depan lemari televisi yang berada di ruang tengah dengan kondisi dari hidung mengeluarkan darah," tandasnya.

x|close