Ntvnews.id, Jakarta - Peristiwa mengejutkan terjadi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10/2024), ketika mobil dinas Camat Baito, Sudarsono, yang biasa dipinjamkan kepada Supriyani, seorang guru honorer, diduga ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).
Insiden ini berlangsung tak lama setelah sidang kedua Supriyani di Pengadilan Negeri Andoolo, dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa, yang kebetulan adalah anak seorang polisi.
Baca Juga: Wahana Antariksa China Shenzhou-19 Sukses Lakukan Docking dengan Stasiun Luar Angkasa
"Mobil dinas Camat Baito, Sudarsono, yang sering digunakan oleh guru honorer Supriyani, diduga ditemb*k oleh orang tak dikenal (OTK) setelah sidang kedua Supriyani di PN Andoolo, Konawe Selatan, Sultra." demikian bunyi informasi tersebut, dikutip pada Rabu, (30/10/2024).
Lihat postingan ini di Instagram
Kronologi kejadian
Pada saat kejadian, mobil tersebut sedang dikemudikan oleh seorang pria bernama Herwan, dimana ia sedang dalam perjalanan menuju kantor kecamatan.
Tiba-tiba, suara tembakan terdengar, menghantam kaca bagian kiri kursi tengah mobil dan nyaris membuat kaca berlubang.
Setelah kejadian, Herwan mendengar teriakan warga yang menunjukkan arah kaburnya pelaku ke area semak-semak. Meskipun Herwan sempat mencoba mengejar, pelaku berhasil meloloskan diri.
Untungnya, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Namun, peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran mendalam karena diduga terkait dengan kasus yang menimpa Supriyani.
Dugaan kuat bahwa tembakan tersebut merupakan bentuk teror terhadap Supriyani, yang kini sedang menjalani proses hukum atas dugaan kekerasan.
Sebelumnya diketahui, Camat Baito, yang sangat peduli dengan keselamatan warganya, telah memberikan perlindungan bagi Supriyani dan keluarganya dengan menyediakan tempat tinggal sementara.
Tindakan ini bertujuan agar Supriyani terhindar dari segala bentuk intervensi yang mungkin mengganggu proses hukum yang sedang berjalan.