Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Andika Perkasa, menyebut indeks demokrasi di Jateng memburuk. Ini terjadi selama beberapa tahun terakhir.
Hal itu disampaikannya, dalam debat perdana Pilkada Jateng, Rabu (30/10/2024) malam.
"Hari ini kita masih punya banyak PR, hari ini indeks demokrasi Indonesia Jawa Tengah menunjukkan tren yang memburuk selama 3 tahun terakhir, 7 dari 10 indikator menunjukkan tren yang menurun," ujar Andika dalam debat yang disiarkan kanal YouTube KPU Jateng.
Selain itu, kata Andika pelayanan publik di Jateng juga memburuk. Hal tersebut menurutnya juga terjadi dalam 3 tahun terakhir. Ia pun menjelaskan penyebabnya.
"Begitu juga dengan indeks pelayanan publik, tiga tahun terakhir kita melihat tren yang memburuk yang mungkin disebabkan oleh turunnya penilaian integritas oleh KPK, turunnya indeks demokrasi maupun turunnya efisiensi perekonomian Jawa Tengah," jelasnya.
Ia pun berharap masalah demokrasi maupun pelayanan publik dan lainnya bisa diselesaikan oleh gubernur dan wakil gubernur Jateng. Tak peduli siapa yang nantinya akan terpilih.
Diketahui, debat diikuti pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, serta Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.