Dharma Mau Bangun Underpass dalam 7 Hari, Rano Karno: Gak Mungkin!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Okt 2024, 17:38
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Rano Karno atau Bang Doel Rano Karno atau Bang Doel (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Jika terpilih, calon gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berencana menghilangkan lampu merah guna mengatasi kemacetan Jakarta. Ia lalu akan membangun underpass dan overpass dalam waktu singkat, yakni hanya 7 hari. Hal itu bakal terwujud, karena menurut dia sudah ada teknologi yang memungkinkan.

Menurut calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mustahil pembangunan underpass berlangsung hanya dalam waktu 7 hari.

"Nggak mungkin lah itu," ujar Rano Karno di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Menurutnya, teknologi yang sudah canggih sekali pun takkan mungkin bisa membangun underpass dalam waktu singkat. Apalagi hanya dalam waktu 7 hari.

"Meski teknologinya ada cuma untuk bangun underpass 7 hari kayaknya agak sulit," kata dia.

Sebelumnya, Dharma mengaku memiliki solusi efektif guna mengatasi kemacetan lalu lintas Jakarta. Salah satunya yakni menghilangkan lampu merah. 

"Jadi, supaya menghindari adanya lampu merah di persimpangan-persimpangan jalan, sudah ada teknologi yang hanya dalam 7 hari overpass dan underpass itu akan terbangun," ujar Dharma dalam acara 'Silaturahmi Kebangsaan', di Sekretariat Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Dharma mengaku telah memetakan titik-titik kemacetan yang perlu dibangun overpass dan underpass. Daerah Thamrin termasuk salah satu yang disorotinya.

"(Titik prioritasnya) Di persimpangan-persimpangan jalan yang masih menggunakan lampu merah. Pokoknya titik macet sudah dipetakan. Jadi, harus diperbanyak. Jangan ada lagi lampu merah. Thamrin saja masih ada lampu merah," tuturnya.

Ia sudah mengirim tim untuk mengkaji hal ini. Menurutnya lampu merah tak efektif untuk mencegah kemacetan.

"Jadi ternyata setelah kami pelajari, lampu merah, separator jalan itu harus dicabut. Karena ternyata kadang-kadang di sininya (salah satu sisi) padat, di sininya (sisi lain) kosong," papar dia.

Dharma mengungkapkan, ada lima teknologi yang dapat menyelesaikan proyek underpass dan overpass dalam waktu tujuh hari saja. Menurutnya, hal ini akan sangat efektif mengatasi persoalan macet Jakarta.

"Ada 5 teknologi yang bisa dilakukan. Tinggal pilih yang mana.(7 hari) Di satu titik. Lumayan cepat dong. Sangat efektif, akan lebih efektif daripada yang kita lihat di Bundaran Semanggi," sebutnya.

"Karena nanti ada underpass-nya, ada overpass-nya. Dia akan lebih sirkulasinya akan jalan, kayak air," tandasnya.

x|close