Ntvnews.id, Jakarta - Israel tidak henti-hentinya melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina, kini mereka menyerang Rumah Sakit Indonesia dan pengungsiang di Jabalia, Jalur Gaza Utara.
Dilansir Antara, Kamis 31 Oktober 2024, militer Israel telah memerintahkan pengungsi sipil di sekolah Tal al-Zaatar dan Tal al-Rabi di kawasan al-Fakhour untuk meninggalkan tempat di tengah eksodus masal di wilayah itu, menurut para saksi.
Baca Juga: Ada Korban Luka Berat Akibat Truk Tabrak Lari di Tangerang, Sopir Pingsan Dihajar Massa
Artileri Israel juga menyerang beberapa wilayah di Gaza utara, termasuk Bundaran Sheikh Zayed, Beit Lahia Project, dan kamp pengungsi Jabalia.
RS Al Awda di Gaza utara (Antara)
Tentara Israel terus melancarkan serangan mematikan di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah Hamas berkumpul kembali di tengah pengepungan yang mencekik di wilayah tersebut.
Namun, Palestina menuduh Israel hanya berusaha menduduki wilayah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.
Sejak itu, tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk pangan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang dibolehkan masuk ke wilayah itu oleh tentara Israel, membuat sebagian besar penduduk di ujung kelaparan.
Penyerangan tersebut menjadi episode terbaru perang Israel yang brutal di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Perang itu telah menewaskan lebih dari 43.100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 101.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.