Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menyatakan bahwa pihaknya dapat memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk membahas kemungkinan memasukkan hak asasi manusia (HAM) ke dalam kurikulum pendidikan.
Dia juga menyampaikan bahwa Komisi XIII DPR RI dapat memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
“Panggil untuk kemudian membangun perspektif itu. Kenapa? Human right (HAM, red.) itu kan perspektif ya. Nah yang kemudian paling penting adalah pelakunya sendiri. Jadi, tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga sebagai sebuah literasi,” kata Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca Juga: Yasonna Minta Menham Realitis Soal Anggaran Rp20 Triliun
Menurutnya, membangun pemahaman HAM di masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai gerakan, kampanye, iklan, film, atau sinetron.
Selain itu, Willy mengatakan bahwa Kementerian HAM (KemenHAM) di bawah pimpinan Natalius Pigai dapat mencontoh Korea Selatan.
“Bagaimana proses apresiasi penegakan HAM yang luar biasa biar kemudian masyarakat kita tidak amnesia. Nah, hal-hal, peranti-peranti itu yang harus diperkaya oleh Menteri (MenHAM Natalius) gitu,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia menegaskan bahwa Komisi XIII DPR RI mendukung langkah progresif Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang ingin menjadikan HAM sebagai semangat dan perspektif dasar dalam pemerintahan, yang diwujudkan melalui pembentukan KemenHAM.