Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran di sebuah pabrik produksi minyak sawit yang terletak di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, hingga kini belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kebakaran besar tersebut.
Kebakaran hebat tersebut juga menyebabkan setidaknya 9 orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka bakar. Selain itu, seorang petugas pemadam kebakaran yang mengalami gangguan pernapasan dilarikan ke rumah sakit.
"Rujukan ke RS Primaya Timur, 1 petugas damkar, keluhan sesak napas berat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bekasi, Priadi, saat dihubungi pada Jumat (1/11/2024).
Kebakaran di Kali Abang Bekasi (Instagram)
Pernyataan serupa diungkapkan oleh Kasiops Penyelamatan Damkar Bekasi, Heri Kurniato. Ia menyebutkan bahwa salah satu petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan bernapas saat berusaha memadamkan api.
Selain petugas, terdapat tiga karyawan pabrik yang mengalami luka-luka akibat insiden kebakaran ini. Ketiga karyawan yang terluka serta petugas yang mengalami sesak napas telah menerima penanganan medis.
"Ada luka-luka 3 orang. Tadi teman kami dibawa dengan kondisi sesak napas, petugas damkarnya sesak napas, tidak luka ya," kata Heri kepada wartawan di lokasi kebakaran, Jalan Kaliabang Bungur RT 01 RW 01, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Jumat (1/11).
Korban meninggal akibat kebakaran tersebut dilaporkan bertambah menjadi 9 orang. Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Kebakaran PT Priscolin di Bekasi dari Udara. (Instagram)
"Jumlah korban (jiwa) ada 9 orang," ujar Heri.
Diketahui bahwa kebakaran pabrik di Medan Satria, Bekasi, terjadi pada Jumat (1/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Hingga pukul 15.20 WIB, asap hitam masih mengepul dari area pabrik tersebut. Beberapa ambulans terlihat keluar masuk dari lokasi kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Dilaporkan ada 21 unit mobil pemadam kebakaran beserta puluhan personel yang dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini.