4 Warga Negara Tetangga Indonesia Tewas di Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Nov 2024, 16:46
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
1.000 Warga Palestina Dibunuh Israel Dalam Tiga Pekan Terakhir 1.000 Warga Palestina Dibunuh Israel Dalam Tiga Pekan Terakhir (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Empat warga negara yang masih bertetangga dengan Indonesia, yakni Thailand tewas di Israel utara akibat serangan roket yang diluncurkan dari Lebanon.

Dilansir dari AFP, Jumat, 1 November 2024, Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa, menyampaikan rasa "sangat sedih" atas kejadian ini dalam unggahan di platform X, menyebut para korban yang berada di dekat kota Metula. Selain itu, ia juga melaporkan satu warga Thailand lainnya mengalami luka-luka.

"Thailand terus mendesak semua pihak untuk kembali ke jalan damai, demi melindungi warga sipil tak berdosa yang sangat terdampak oleh konflik berkepanjangan dan semakin mendalam ini," tulis Maris dalam unggahannya.

Baca Juga: 7 Orang Israel Tewas dalam Serangan Roket Lebanon

Sebelumnya, kepala dewan daerah Metula menyatakan bahwa lima orang tewas dalam serangan roket dari Lebanon pada Kamis malam. Korban terdiri dari seorang petani lokal dan empat pekerja asing di sektor pertanian.

Sekitar 30.000 warga Thailand diketahui tinggal di Israel, di mana pendapatan yang mereka terima jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Thailand.

Sejak perang dengan Hamas pecah, warga Thailand di Israel sangat terdampak, dengan setidaknya 39 orang tewas dalam serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

Lebih dari dua lusin warga Thailand diyakini telah diculik oleh militan Hamas dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Jadi Penengah Israel-Lebanon, AS Upayakan Hal Ini

Selama gencatan senjata singkat pada November lalu, 23 warga Thailand dibebaskan dari penyanderaan. Militer Israel melaporkan dua warga Thailand tewas dalam penyanderaan di Gaza pada Mei lalu.

Setelah lebih dari 11 bulan terjadi bentrokan lintas perbatasan yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon, militer Israel memperkuat serangan udara terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon sejak pertengahan September, kemudian melanjutkan dengan operasi darat terbatas di Lebanon selatan.

 

x|close