Ntvnews.id, Jakarta - Wanita pegawai koperasi di Nusa Tenggara Timur (NTT), perutnya ditendang pria sampai tersungkur. Peristiwa itu terjadi saat korban menagih pembayaran cicilan pelaku yang bernama Wempi Tafuli.
Aksi kekerasan yang videonya viral di media sosial itu, terjadi di Desa Fatu Manufui, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT pada Kamis (31/10/2024) pagi.
Awalnya, korban yang bernama Maria Guteres, terlibat adu mulut dengan Wempi. Pelaku menuding Maria bersama rekannya melempar rumahnya pada malam hari sebelumnya.
"Malam itu ibu dong (kalian) yang lempar-lempar, to," kata Wempi dengan nada tinggi.
Maria pun menjawab bahwa bukan dirinya yang melempari rumah tersebut. Meski begitu. Wempi tak menggubris. Ia malah melakukan aksi kekerasan. Pelaku melayangkan pukulan di bagian bahu kiri Maria. Selanjutnya, Maria diusir Wempi agar segera pulang.
"Hei pulang, bangs*t sekali. Kau kurang ajar, perampok," teriak Wempi diiringi pukulan berulang kali ke tubuh Maria.
Cekcok mulut pun terus berlanjut. Wempi yang terus emosi, kemudian menendang perut Maria. Akibatnya wanita itu tersungkur ke tanah. Tak berhenti, Wempi terus mengeluarkan kata-kata kotor guna memaki Maria. Adapun aksi kekerasan tersebut sempat direkam oleh teman Maria.
Sementara menurut polisi, usai kejadian Maria langsung mendatangi Polsek Boking guna membuat laporan polisi. Polisi selanjutnya membawa korban ke puskesmas setempat untuk divisum. Petugas saat ini masih menunggu hasil visum sebelum mengambil tindakan.
"Sudah saya arahkan Kapolsek Boking untuk percepat koordinasi dengan pihak puskesmas untuk agar hasil visumnya bisa keluar karena kami butuhkan untuk ambil tindakan selanjutnya," ujar Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP Ari Satmoko, dikutip Minggu (3/11/2024).
Sejauh ini polisi belum menangkap Wempi. Karena, usai kejadian pria itu kabur.