Ntvnews.id, Jakarta - Seorang penumpang menghadapi tuntutan pidana setelah menyerang seorang penumpang yang sedang tertidur dalam penerbangan United Airlines.
Dilansir dari USA Today, Senin, 4 November 2024, kejadian itu berlangsung sekitar dua jam setelah penerbangan UA2247 berangkat dari Bandara Internasional San Francisco menuju Bandara Internasional Washington Dulles, AS.
Everett Chad Nelson, penumpang di kursi 35F, bangkit untuk menuju toilet bagian depan pesawat. Ketika kembali, Nelson berhenti di kursi 12F dan secara tiba-tiba menyerang penumpang yang tertidur di sana hingga mengakibatkan korban berdarah.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Erick Thohir Sebut Tak Bisa Dilihat Sesimpel Itu
Korban mengalami memar di mata dan luka pada hidung. Menurut pernyataan FBI, darah korban terlihat di jaket Nelson, kursi, dinding, dan jendela pesawat.
"Dia sangat agresif dan menyerang dengan brutal orang yang duduk di kursi dekat jendela di depan saya, dan itu benar-benar kejam. Ini bukan seperti perkelahian di bar, dia benar-benar memukul dengan kasar," ujar seorang penumpang yang duduk di belakang korban kepada ABC7 News.
Penyerangan tersebut berlangsung sekitar satu menit hingga korban terbangun dan berteriak, memicu penumpang lain untuk menarik Nelson. Nelson kemudian dipindahkan ke kursi di bagian depan pesawat dan diawasi oleh penumpang lain.
FBI melaporkan bahwa tidak ada insiden lanjutan setelah kejadian ini. Sementara itu, korban mendapat pertolongan dari seorang dokter yang kebetulan berada di pesawat.
Baca Juga: Geli, Seorang Pria Masturbasi di Dalam Sebuah Penerbangan Pesawat
Dalam pernyataannya, United Airlines menyebut, "Berkat tindakan cepat kru dan penumpang kami, seorang penumpang berhasil diamankan setelah tindakan agresif terhadap penumpang lain dalam penerbangan dari San Francisco ke Washington Dulles pada Senin."
Penerbangan tersebut mendarat dengan aman dan disambut oleh paramedis serta penegak hukum setempat. Pernyataan tertulis menyebut bahwa Nelson tidak mengalami cedera dan tidak ada tanda bahwa korban sempat membela diri.
Nelson kini didakwa dengan tuduhan pidana atas penyerangan dengan tindakan memukul, melukai, dan menyebabkan cedera. Sidang perdananya dijadwalkan pada Minggu depan.