Khofifah Pamer Dapat Penghargaan Nyaris 2 Hari Sekali saat Pimpin Jatim

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2024, 07:57
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam debat kedua Pilkada Jatim 2024. (YouTube) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam debat kedua Pilkada Jatim 2024. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, pamer prestasi yang diraih selama lima tahun terakhir memimpin Jatim. Menurut Khofifah, penghargaan bahkan pihaknya raih nyaris dua hari sekali.

Hal itu disampaikan Khofifah, saat debat kedua Pilkada Jatim 2024 di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, pada Minggu (3/11/2024) malam.

"Hampir dua hari sekali kami mendapatkan penghargaan itu. Sehingga total yang kami terima 738 penghargaan karena kerja keras kita semua, kerja ikhlas kita semua, sinergitas kita semua," ujar Khofifah.

Khofifah menyebut penghargaan itu bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga level internasional. Ini, kata dia berhasil diraih karena kerja keras, kolaborasi serta sinergitas semua pihak di Pemprov Jatim.

Khofifah pun menyebut selama lima tahun terakhir, investasi yang masuk di Jatim pada tahun 2023 mencapai titik tertinggi.

"Dan catatannya adalah Rp145 triliun. Menurut Lee Kuan Yew Institute ini adalah iklim investasi kedua terbaik setelah DKI Jakarta," jelas dia.

Ekonomi Jatim menurutnya juga tumbuh inklusif dan selalu membuka lapangan kerja. Karenanya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jatim lebih rendah dari TPT nasional.

"Dan pada saat yang sama IPM indeks pembangunan manusia di Jatim sebaliknya, lebih tinggi dari IPM nasional," kata Khofifah.

Sementara, Emil menambahkan, Jatim adalah satu-satunya provinsi yang mendapatkan penghargaan tertinggi tata kelola pemerintahan daerah Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

"Ibu Khofifah menerima langsung dari Presiden RI. Yang artinya beliau gubernur terbaik di Indonesia 2024," ujar Emil.

Bukan cuma itu, lanjut Emil, Khofifah di tahun pertama pemerintahannya juga langsung fokus menandatangani Peraturan Gubernur No. 64 Tahun 2019 tentang Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membangun Jatim yang lebih bersih dan berintegritas.

"Juga untuk bekerjasama sebaik-sebaiknya mencapai skor panduan dari KPK dengan nilai yang telah melebihi angka nasional," jelas Emil.

Diketahui debat kedua ini memiliki tema "Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur".

Selain Khofifah Emil, debat diikuti pasangan Pilkada Jatim lainnya, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta.

x|close