Ntvnews.id, Jakarta - Lebih dari 75 juta warga Amerika Serikat telah memberikan suara lebih awal dalam pemilihan presiden AS, menurut data yang dirilis pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Data dari Election Lab Universitas Florida menunjukkan bahwa sebanyak 75.093.872 orang telah memberikan suara lebih awal, dilansir dari Antara (4/11/2024).
Lebih dari 40,7 juta orang memberikan suara di tempat pemungutan suara secara langsung, sementara sekitar 34,4 juta orang memberikan suara melalui pos.
Lebih banyak pemilih memilih untuk memberikan suara secara langsung daripada melalui pos pada siklus pemilihan presiden kali ini.
Sebagai informasi, ada sekitar 168 juta pemilih terdaftar di AS. Sebagian besar orang memberikan suara lebih awal di Texas (8,6 juta), Florida (7,8 juta), California (7 juta), North Carolina (4,2 juta) dan Georgia (4 juta).
Sementara itu, survei menunjukkan bahwa kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris dan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump bersaing ketat, terutama di tujuh negara bagian kunci.
Negara bagian kunci sangat penting karena pemilihan presiden di AS tidak dilakukan secara langsung.
Prosesnya berlangsung melalui Electoral College di mana 538 wakil memberikan suara berdasarkan hasil pemilihan di masing-masing negara bagian.
Seorang kandidat harus meraih 270 suara dari Electoral College untuk memenangkan pemilihan.
Jumlah elektor dialokasikan ke setiap negara bagian berdasarkan jumlah penduduknya, dan sebagian besar negara bagian memberikan seluruh suara elektor kepada kandidat yang menang dalam pemilihan umum di negara bagian tersebut.