Gara-gara Ini Andika-Hendi Malah Unggul di Survei Litbang Kompas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2024, 13:34
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Calon gubernur Jateng Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. (YouTube) Calon gubernur Jateng Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Akhirnya pasangan calon (paslon) Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) unggul dalam hasil survei terkini terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihannya. Andika-Hendi unggul atas pesaingnya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Survei dilakukan oleh Litbang Kompas. Hasil survei ini berbeda dibanding dengan kebanyakan hasil survei dari lembaga lainnya.

Adapun survei dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka pada 15-20 Oktober 2024, dengan 1.000 responden. Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8 persen. Sementara Luthfi-Taj Yasin, meraih elektabilitas 28,1 persen.

"Kita tidak bisa mengatakan mana yang unggul dalam tanda kutip karena memang ketika kita melihat pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sedikit unggul sekitar 0,7 persen itu sebenarnya masih dalam margin of error. Artinya angka ini menunjukkan bahwa persaingan kedua kandidat ini menjelang Pilkada nanti saat ini itu masih sangat ketat," kata peneliti Litbang Kompas, Vincentius Gitiyarko, Senin (4/11/2024).

Selain itu, tingkat pengenalan atau popularitas Andika-Hendi juga bersaing ketat dengan Luthfi-Yasin. Ada 5,4 persen responden yang menjawab 'sangat mengenal' Andika-Hendi dan 47,3 persen mengatakan 'sekadar tahu'.

Sementara, ada 4,0 persen responden yang 'sangat mengenal' Luthfi-Taj Yasin dan 47,6 persen 'sekadar tahu'. Tingkat responden yang mengaku tak mengetahui kedua paslon ini masih termasuk tinggi.

Lalu, pada survei ini jumlah responden yang belum menentukan pilihan alias undecided voters menyentuh hingga 43,1 persen. Dari keseluruhan responden yang belum menentukan pilihannya itu, 42,9 persen beralasan masih menunggu masa kampanye usai atau debat pilkadaa.

Selanjutnya, 11,6 persen masih menunggu saran dari orang yang dipercayai, 4,1 persen mengaku tak mengetahui latar belakang kandidat, dan 2,1 persen mengaku belum mengetahui visi dan misi paslon.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +-3,1 persen.

TERKINI

Load More
x|close