Sakit Hati jadi Penyebab Fauzan Bunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Nov 2024, 15:44
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru. Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru.

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di danau wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Pelaku pembunuhan SH (40) ialah mantan suami siri korban, Fauzan Fahmi (43).

Menurut Fauzan, dirinya tega menghabisi nyawa SH lantaran sakit hati. Ia mengaku sakit hati lantaran dihina.

"Sakit hati orangtua dilecehkan (dihina). Minta maaf ke semuanya," ujar Fauzan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Sementara, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan bahwa korban adalah teman dari pelaku.

Mulanya, korban menemui Fauzan di rumah milik pelaku. Di lokasi itu, korban sempat mengucapkan suatu perkataan yang menyakiti hati pelaku.

"Langsung secara spontan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang sampai dengan korban tidak sadarkan diri," ujar Rovan.

Setelahnya, pelaku meletakkan korban di gang samping rumah milik pelaku. Lalu, pelaku mengambil pisau dan langsung menggorok leher korban sampai terpisah dari badannya.

"Mayat korban dibungkus oleh pelaku dengan menggunakan karung dan diikat dengan rapi, dibungkus dengan kardus, sehingga menyerupai daripada bungkus ikan. Karena, background dari pada pelaku ini adalah sebagai broker ikan di pasar lelang muara baru," kata dia.

Petugas Subdit Jatanras berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan kurang dari 1x24 jam usai pembunuhan terjadi. Karena dianggap melawan petugas, pelaku diberi timah panas.

"Pada saat pelaku diminta untuk menunjukkan alat yang digunakan untuk melakukan pembunuhan, pelaku sempat melakukan perlawanan dan mencoba untuk melarikan diri. Sehingga petugas kami melakukan tindakan tegas terukur berupa penembakan di kaki pelaku," jelasnya.

x|close