Ntvnews.id, Paris - Kekerasan bersenjata kembali mengguncang Prancis, kali ini terjadi di dalam kereta api di luar Paris. Insiden mengerikan pada Senin, 4 Novemer 20245 ini melibatkan sebuah kapak, menyebabkan empat orang terluka, termasuk dua di antaranya dalam kondisi serius.
Dilansir dari AFP, Selasa, 5 November 2024, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat itu telah menambah daftar panjang aksi kekerasan bersenjata yang meningkat di Prancis, terutama di wilayah perkotaan dan sekitar Paris.
Baca Juga: Tukang Becak Saling Berkelahi, Satu Tewas Bersimbah Darah di Medan
Menurut laporan dari kepolisian, dua korban terluka parah dengan salah satu tangan terpotong akibat serangan kapak, sementara korban lainnya mengalami cedera serius pada bagian kepala. Dua korban lainnya mengalami luka ringan.
Motif dan Identitas Pelaku Masih Misterius
Motif di balik serangan brutal ini belum diketahui, dan belum ada laporan terkait penangkapan pelaku. Namun, beberapa pelaku yang terlibat dalam insiden ini diketahui masih di bawah umur. Perkelahian terjadi saat kereta ekspres pinggiran RER sedang berhenti di stasiun Ozoir-la-Ferriere, yang terletak di tenggara Paris.
Meski demikian, operator kereta api nasional Prancis, SNCF, memastikan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada operasional kereta jalur RER E, yang menghubungkan area timur dan barat Paris melalui jalur pinggirannya.
Kekerasan Bersenjata di Prancis Meningkat, Anak-anak dan Remaja Menjadi Korban
Kejadian ini muncul di tengah meningkatnya kekerasan bersenjata di Prancis, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Pekan lalu, lima orang, termasuk remaja berusia 15 tahun, terluka dalam aksi baku tembak antar geng narkoba di Poitiers, Prancis barat. Sementara itu, pada 26 Oktober lalu, seorang anak berusia lima tahun menjadi korban tembakan dalam insiden serupa yang juga melibatkan geng narkoba.
Peristiwa kekerasan ini menjadi sorotan utama di Prancis, meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan publik di wilayah urban dan suburban.