Geli! Tikus Masuk ke Dalam Celana Pria yang Sedang Nongkrong di Coffe Shop

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2024, 06:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi kopi Ilustrasi kopi (Pixabay/ acekreations)

Ntvnews.id, Singapura - Singapura dikenal sebagai negara yang mencerminkan keteraturan, kedisiplinan, dan kebersihan, dengan denda besar bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan. Namun, aturan tersebut tampaknya tidak berlaku untuk seekor tikus.

Dilansir dari Mothership, Selasa, 5 November 2024, seekor tikus berhasil merayap ke dalam celana seorang pria saat ia sedang makan di kedai kopi di Serangoon, Singapura. Tikus itu bahkan terjebak di bagian selangkangannya.

Dalam kisah tersebut, pria itu sedang menikmati makanannya di kedai kopi ketika ia merasakan sesuatu yang aneh di celananya. Merasa panik, ia melompat dan dengan tidak sengaja mengeluarkan tikus dari celananya.

Baca Juga: Bikin Merinding! Ratusan Tikus Serbu Pemukiman Warga di Karawang

Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 pada 19 Oktober di Blok 3 Lorong Lew Lian, menurut laporan dari Shin Min Daily News.

"Saya merasakan sesuatu yang aneh di kaki saya, lalu merasakan sesuatu bergerak menuju selangkangan saya," ceritanya.

Setelah melihat tikus itu, pria tersebut langsung menginjak ekornya dan meminta penjelasan kepada staf kedai kopi.

Seorang pekerja wanita kemudian datang, menangkap tikus tersebut dengan tisu, dan membuangnya. Dalam pernyataan kepada Shin Min, penanggung jawab kedai kopi membantah bahwa tikus tersebut berasal dari tempat mereka.

Baca Juga: Profil Isyana Bagoes Oka, Penyiar Berita dan Politikus PSI Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Mereka menjelaskan bahwa kedai kopi tersebut rutin didesinfeksi, sehingga tikus kemungkinan besar masuk dari area sekitarnya, seperti perumahan HDB atau saluran bawah tanah di daerah itu.

"Saya harus segera kembali bekerja, jadi saya tidak bisa menunggu penjelasan lebih lanjut dari pihak kedai kopi. Saya sudah melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang," ungkap pria tersebut.

 

x|close