Ntvnews.id, Bangkok - Seorang wisatawan asal Jerman ditangkap setelah menabrak pos pemeriksaan polisi di Thailand. Awalnya, ia melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap tidak lama setelahnya.
Dilansir dari Thaiger, Selasa, 5 November 2024, insiden ini terjadi di Jalan Jomtien, distrik Bang Lamung, ketika turis tersebut menabrak pos pemeriksaan polisi lalu lintas. Akibatnya, seorang polisi mengalami cedera serius.
Kolonel Polisi Navin Thiravit, pengawas kantor polisi Kota Pattaya, menjelaskan bahwa kejadian ini berlangsung pada Sabtu pukul 02.20. Seorang warga negara asing yang mengendarai sepeda motor Honda CB 650 dengan plat nomor Bangkok tidak berhenti di pos pemeriksaan alkohol.
Baca Juga: Yunita Siregar Sempat Jadikan Alkohol Sebagai Pelarian Pasca Ditinggal Ayah
Dia kemudian melaju dengan kecepatan tinggi, menabrak pos pemeriksaan, dan langsung menghantam Letnan Polisi Rapeephat Phrommint, yang merupakan wakil inspektur lalu lintas. Inspektur tersebut terjatuh dan mengalami cedera serius setelah kepalanya membentur tanah. Petugas penyelamat segera membawanya ke rumah sakit.
Sementara itu, wisatawan Jerman tersebut melarikan diri dengan bersembunyi di semak-semak dan meninggalkan motornya di tepi jalan. Sekitar 50 petugas polisi melakukan pencarian dan akhirnya menangkapnya saat ia keluar dari air di pantai Jomtien.
Ia menolak untuk menjalani tes alkohol di kantor polisi dan kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana hasil tes menunjukkan kadar alkohol dalam darahnya melebihi batas yang diizinkan.
Baca Juga: Nekat Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol, 3 Pemuda Tewas Mengenaskan
Christopher Maximilian Walther kini menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara secara sembrono yang menyebabkan cedera pada orang lain dan kerusakan properti, melarikan diri dari tempat kejadian, melanggar peraturan lalu lintas, serta melawan petugas yang sedang bertugas. Ia membantah semua tuduhan tersebut.
Sementara itu, polisi yang terluka dirawat di Rumah Sakit Kota Pattaya. Ia diperkirakan akan dirawat selama beberapa hari untuk observasi karena mengalami sedikit pendarahan di otaknya dan beberapa patah tulang di belakang rongga hidungnya.