Anita Jacoba, Anggota DPR dari Partai Demokrat Kritik Naturalisasi Timnas: Mau Sampai Kapan?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2024, 08:44
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Anita Jacoba Gah. (YouTube) Anita Jacoba Gah. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah mengkritik program naturalisasi Timnas Indonesia yang dilakukan PSSI. Kritik ini disampaikan legislator dari Fraksi Partai Demokrat itu, dalam rapat kerja Komisi X DPR RI terkait permohonan naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, Senin (4/11/2024).

Anita mengaku aneh dengan kebijakan PSSI yang terus-menerus mengajukan permohonan naturalisasi untuk pemain Timnas. Sebab, kata dia, Indonesia sesungguhnya tidak kekurangan bakat pemain sepak bola. Termasuk yang berasal dari daerahnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Semoga ini langkah akhir, karena kita tidak miskin atlet. Kenapa ambil dari luar terus? Kami dari NTT, daerah tertinggal tapi gudang atlet. Kita punya atlet banyak di Indonesia," ujar Anita.

"Pertanyaan saya kenapa kita mesti ambil dari luar, tidak sekali ini beberapa kali. Mau sampai kapan ambil atlet dari luar?" imbuhnya.

Menurut Anita, PSSI tak bisa terus-menerus melakukan naturalisasi pemain Timnas. Ia khawatir kebijakan itu justru tak memberikan dampak yang berkelanjutan.

"Bagaimana upaya pelatih di Indonesia? Kalau perlu pelatihnya dari luar dibawa ke Indonesia. Pengalaman ambil atlet dari luar ternyata belum berhasil juga," kata Anita.

"Apakah tiga atlet ini, kami berharap mereka memberi yang terbaik untuk Indonesia. Tapi bagaimana kalau ini gagal lagi? Jangan kita ulangi lagi, panggil dari luar tapi tidak membanggakan," sambungnya.

Menurut Anita, pembinaan atlet Indonesia wajib dilakukan PSSI. Termasuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Saya yakin atlet Indonesia punya fisik yang kuat, asal bagaimana pembinaannya, bagaimana Kemenpora mendidik mereka. Kalau kita bisa membanggakan Indonesia dengan anak-anak lain, kenapa kita harus ambil dari luar," tandasnya.

x|close