Ntvnews.id, Sentani - Mesin pesawat milik Trigana Air dilaporkan mengeluarkan api di area Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Pihak otoritas di Bandara Internasional Sentani memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kepala Departemen Hubungan Pemangku Kepentingan Bandara Sentani menjelaskan bahwa insiden terjadi karena seorang penumpang mendadak membuka pintu darurat ketika melihat api keluar dari mesin pesawat.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun hanya mengalami luka-luka," kata Surya Eka di Sentani, dilansir Antara, Selasa (5/11/2024).
Trigana Air (Instagram)
Menurut Surya Eka, kejadian yang berlangsung pada Selasa (5/11) 2024 sekitar pukul 11.21 WIT ini menyebabkan pesawat yang semula dijadwalkan berangkat dari Bandara Sentani Jayapura menuju Wamena harus dibatalkan.
"Pesawat Trigana Air itu seharusnya membawa 121 penumpang ke Wamena, akhirnya batal melakukan penerbangan," ujarnya.
Saat ini, pihak Bandara Internasional Sentani serta PT Trigana tengah menanti hasil pemeriksaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Saat ini masih menunggu dari KNKT untuk melakukan pengecekan terkait insiden tersebut," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa empat penumpang mengalami cedera ringan akibat insiden ini dan sudah mendapatkan perawatan dari Balai Karantina Kesehatan.
Trigana Air keluarkan api (Instagram @info.negri)
"Kami dapat menyampaikan bahwa aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sentani sudah kembali normal setelah insiden kecelakaan Pesawat Trigana Air," ujarnya.
Direktur PT Trigana Papua, Irwan Rochendi, membenarkan adanya insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 tipe Boeing 737 500 di Bandara Internasional Sentani dengan tujuan Wamena.
"Penumpang sebagian telah diterbangkan ke Wamena pada siang ini (Selasa) dan sisanya dilanjutkan besok," katanya.
Saat ini, pihaknya masih menanti hasil pemeriksaan dari KNKT untuk menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.