Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pentingnya melanjutkan dan menuntaskan kebijakan satu peta dan satu tata ruang nasional.
Hal tersebut disampaikan AHY dalam kunjungan kerja ke Kementerian ATR/BPN di Jakarta, 5 November 2024 kemarin.
"Kita bekerja dengan semangat keberlanjutan. Beberapa isu yang sebelumnya belum tuntas, akan diselesaikan. Saya berusaha untuk mengintegrasikan kebijakan satu peta, kebijakan satu tata ruang, dengan pengelolaan tata ruang yang perlu diputuskan," tutur AHY dalam keterangan yang diterima.
AHY (Istimewa)
Menurut AHY, pembahasan mengenai ruang itu mengenai darat, laut, udara, termasuk di bawah tanah. Sehingga, perlu diintegrasikan dengan baik. Dengan demikian, diharapkan pembangunan infrastruktur bisa lebih baik.
"Kami di Kemenko Infra mengidentifikasi masalah dan tantangan dalam infrastruktur, salah satunya terkait lahan. Kementerian ATR/BPN penting memastikan ketersediaan lahan, namun pengadaannya harus bijaksana, clear and clean, baru bisa dibangun infrastruktur,” terangnya.
"Melalui kebijakan satu tata ruang tadi, menjadi rumah dalam menyelesaikan isu terkait pengelolaan tata ruang. Saya rasa ke depannya kami akan mengadakan pertemuan teknis untuk spesifik membahas hal ini," ungkap AHY.