Ini Modus Cikgu Selundupkan Sabu Nyaris Setengah Triliun dari Malaysia ke Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Nov 2024, 19:05
Zaki Islami
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Konferensi Polda Metro Jaya terkait pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional. Konferensi Polda Metro Jaya terkait pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional.

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional dengan jenis sabu-sabu dan ekstasi.

Polisi telah mengumpulkan barang bukti mencapai 117 kilogram sabu dan sebanyak 90 ribu butir ekstasi. Kini polda Metro Jaya sudah mengamalkan tiga pelaku dan berperan sebagai kurir.

Baca Juga: Terlilit Pinjol dan Judi, Penumpang Nekat Gorok Leher Sopir Taksi

Selain itu juga, Polda Metro Jaya mengungkap modus penjualan narkoba dengan cara memasukan sabu-sabu ke dashboard mobil, hal ini merupakan kamuflase dengan modus jual beli mobil. 

Ada tiga pelaku yang diamankan dalam pengungkapan ini, antara lain Adi Meilano alias Bagas, Antony dan Joni Iskandar.

"Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu, 6 November 2024. 

Konferensi pers pengungkapan penyelundupan 117 kg sabu dan 90 ribu butir ekstasi oleh Polda Metro Jaya. Konferensi pers pengungkapan penyelundupan 117 kg sabu dan 90 ribu butir ekstasi oleh Polda Metro Jaya.

Ia memaparkan lebih lanjut, bahwa modus para pelaku adalah jual beli mobil dengan harga yang telah ditambahkan narkoba yang sudah ditentukan.

Maka dari itu, Polisi juga mengumpulkan barang bukti empat mobil saat konferensi pers di hadapan awak media. Selain itu juga, jaringan narkoba internasional mencapai Rp418 miliar atau hampir setengah triliun. 

Donald Simanjuntak menuturkan lebih lanjut bahwa penangkapan jaringan narkoba Internasional hasil dari pengembangan dari penangkapan pelaku sebelumnya. dan para pelaku berhasil ditangkap di wilayah Riau.

Hasil interogasi Joni, sabu didapatkan dari warga negara Malaysia yang kerap dipanggil Cikgu. Sabu dikirimkan dari Malaysia menuju pelabuhan kecil di Pulau Bengkalis, menggunakan perahu nelayan.

Sabu tersebut rencananya akan dikirimkan ke Jakarta pada Jumat, 1 November 2024, menggunakan dua mobil Toyota Kijang Innova yang akan dibawa oleh ketiga pelaku.

to

x|close