Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, video viral di media sosial menunjukkan beberapa anak Papua bermain di punggung paus besar di perairan Misool, Raja Ampat.
Peristiwa ini terjadi di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Dalam video yang diunggah akun TikTok @.juliano19_, terlihat paus jinak tersebut berinteraksi dengan anak-anak yang bahkan berenang dan menaiki punggungnya seperti sedang bermain di kolam renang.
"Tebak panjangnya berapa? Kita lihat ini anak-anak bermain meski ini lautan bebas, pausnya jinak. Hanya di selat di pulau ini paus ini muncul, dan anak-anak bisa bermain dengannya," demikian narasi dalam video tersebut.
Aksi anak-anak Papua yang bermain di atas paus besar ini menarik perhatian publik dan viral di berbagai platform media sosial. Tidak hanya berenang, beberapa anak juga tampak berdiri di punggung paus sambil tertawa.
Baca Juga: Paus Sperma Raksasa Terdampar di Pesisi Pantai Sumba Timur
Keberanian mereka mengingatkan pada adegan film Avatar: The Way of Water, di mana manusia dapat berinteraksi dekat dengan makhluk besar di alam liar.
Anak-anak Papua di Raja Ampat tampak akrab dan berani saat bermain dengan paus besar di perairan Misool. Dalam video yang viral itu, mereka menikmati momen langka ini tanpa rasa takut, bahkan berani menaiki punggung paus tersebut. Paus yang jinak itu juga tampak tenang, seolah sudah terbiasa dengan kehadiran manusia.
Keberanian anak-anak ini membuat banyak orang terkesan, mengingat paus adalah mamalia laut yang sangat besar dan kuat. Namun, anak-anak di Raja Ampat tampak santai dan riang saat berada di atas paus yang bersahabat.
Di akhir video yang diunggah pada 6 Juni 2024 itu, terlihat anak-anak bersiap menjauh saat paus tersebut hendak menyelam lagi, dan sebuah perahu nelayan mendekati mereka.
@juliano19_ Suasana Laut Raja Ampat Tepatnya Di pulau Mosok, Terlihat Ikan Paus Besar Yang akrab dgn manusia
? suara asli - cinta tanah Air
Meski tampak aman, bermain dengan paus besar di alam liar tetap berisiko. Dengan ukuran dan kekuatan yang jauh melebihi manusia, gerakan paus bisa berbahaya bagi anak-anak yang mendekat. Meski paus tersebut jinak, instingnya sebagai mamalia laut besar tetap ada.
Banyak yang melihat aksi anak-anak Papua ini sebagai fenomena unik, namun ada juga yang khawatir akan dampaknya bagi paus itu sendiri. Kontak terlalu dekat dapat menimbulkan stres pada paus, yang sebenarnya adalah hewan sensitif. Kehadiran manusia yang terlalu sering juga dapat mengganggu perilaku alami paus di habitatnya.
Selain itu, interaksi langsung dengan paus di laut lepas juga bisa berisiko bagi anak-anak. Tanpa pemahaman tentang perilaku paus, anak-anak mungkin tidak menyadari bahaya yang bisa terjadi. Meski fenomena ini tampak menakjubkan, penting untuk mempertimbangkan keamanan baik bagi paus maupun anak-anak yang bermain di perairan Misool.