Viral Video Remaja Gorontalo Nangis Histeris Saat Dibawa ke Kantor Polisi oleh Ibunya Gegara Nakal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2024, 09:09
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi (Instagram)

Ntvnews.id, Gorontalo - Sebuah rekaman video yang menunjukkan seorang remaja laki-laki menangis dengan sangat emosional sambil memohon-mohon kepada ibunya di kantor polisi, menjadi viral di media sosial. Insiden dalam video tersebut terjadi di Polsek Dungingi, Kota Gorontalo.

Dalam video yang tersebar, tampak seorang remaja laki-laki menangis dan memohon kepada seorang perempuan yang terlihat berusia paruh baya. Remaja tersebut terlihat meraih dan mencium tangan perempuan itu, terus menerus menangis dan berteriak dengan heboh.

"Mama ampun, mama jangan, minta ampun mama, mau pulang mama," tangisnya menjerit seperti dilansir dari tayangan akun Instagram @fakta.indo pada Kamis, 7 November 2024.

Di sekitar mereka, terlihat juga beberapa anggota polisi yang menyaksikan situasi tersebut. Setelah ditelusuri, kejadian yang penuh haru sekaligus mengundang senyum ini memang terjadi di Polsek Dungingi, Kota Gorontalo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Group | Fakta Indo (@fakta.indo)

Video yang kemudian viral itu direkam dan diunggah oleh salah satu anggota Polsek Dungingi. Remaja laki-laki yang menangis tersebut bernama Satrio. Sementara, perempuan paruh baya yang duduk di sampingnya dan mengenakan masker adalah ibu dari Satrio.

Sang ibu merasa perlu membawa dan melaporkan Satrio ke kantor polisi karena sudah tidak bisa lagi mengatasi perilaku kenakalan anaknya yang dinilai sangat ekstrem. Satrio dikenal keras kepala dan sering menentang ibunya. Bahkan, ia sering kali melakukan kekerasan fisik.

Akhirnya, sang ibu memutuskan untuk membawa anaknya yang berusia 19 tahun itu ke kantor polis untuk memberinya efek jera. Tak disangka, Satrio yang biasanya bersikap keras dan menentang ibunya, justru menunjukkan rasa takut saat berada di kantor polisi.

Seperti yang terlihat dalam video, remaja itu menangis dengan penuh emosi dan meminta pengampunan dari ibunya. Satrio juga tampak sangat ketakutan ketika berada di kantor polisi, apalagi setelah mendengar ibunya mengancam untuk tidak lagi mengurus dirinya, dan meminta pihak kepolisian untuk menahannya.

Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi <b>(Instagram)</b> Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi (Instagram)

"Biar dulu disini ngana barang 5 hari, biar merasa," ucap salah satu Polisi.

Kapolsek Dungingi, Ipda Roy Pidu, mengonfirmasi bahwa video viral itu memang direkam di polsek setempat. Dia menjelaskan bahwa remaja tersebut sempat diamankan selama 1 x 24 jam di Polsek atas permintaan ibunya.

Selama berada di kantor polisi, remaja tersebut diberikan pembinaan dan nasehat oleh petugas agar ia tidak mengulangi perbuatannya yang buruk. Juga diingatkan untuk tidak lagi menentang atau menyakiti ibunya, yang sudah membesarkannya sebagai orang tua tunggal.

"Ibunya meminta pembinaan kepada anaknya. Tujuan ibunya mengadukan hal itu adalah untuk pembinaan kepada anaknya. Karena sudah tidak bisa mendengar orang tuanya," ujar Roy.

Setelah ditahan dan diberikan pembinaan selama 1 x 24 jam, akhirnya Satrio dijemput kembali oleh ibunya, setelah menandatangani surat pernyataan. Pertemuan mereka kembali berlangsung dengan penuh haru.

x|close