Ntvnews.id, Kalimantan Tengah - Aksi premanisme di alur Sungai Barito kembali mencuat dan membuat geger. Dalam insiden terbaru, kawanan preman nekat mencegat kapal TB Bahar 1299/Gemilang 2352 dan meminta BBM secara paksa.
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @info.negri, kejadian ini hampir berujung baku hantam antara kru kapal dan kelompok preman yang membawa jerigen.
Baca Juga: Polisi Ringkus Suami yang Tikam Istri saat Karaoke Sambil Live
Dalam rekaman video tersebut, terlihat kawanan preman berjumlah 7 hingga 8 orang mendekati kapal TB Bahar menggunakan kelotok (perahu kecil bermotor).
Para preman ini membawa beberapa jerigen berkapasitas 25 liter dan memaksa naik ke kapal.
Lihat postingan ini di Instagram
Situasi semakin tegang ketika kru TB Bahar mencoba menghentikan aksi para preman dengan menutup pintu penyimpanan BBM.
Ketegangan semakin memuncak ketika terjadi saling tunjuk, teriakan, dan ancaman fisik di antara kedua pihak.
Dalam video tersebut, terlihat kru dan preman saling kejar, bahkan menggunakan senjata tajam dan kayu.
Beruntung, kelompok preman akhirnya memilih untuk mundur dan menjauh dengan kelotok mereka setelah kru kapal terus menghalangi aksi mereka.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrap Buana Pati, melalui Sekretarisnya, Rizalfi, membenarkan insiden ini yang terjadi di perairan Kecamatan Montallat, wilayah hulu Sungai Barito. Menurut Rizalfi, aksi premanisme seperti ini semakin meningkat di sepanjang DAS Barito.
Ia mengimbau seluruh kru kapal yang melintas di kawasan ini untuk lebih waspada dan mempertimbangkan penggunaan pengawalan demi keamanan perjalanan.