Ntvnews.id, Riau - Sebuah peristiwa memilukan menimpa lima nelayan asal Bagansiapiapi, Rokan Hilir yang berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di tengah Laut Selat Malaka selama lebih dari 24 jam.
Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) yang selamat setelah kapal kayu penangkap ikan yang mereka tumpangi karam akibat dihantam gelombang besar.
Mengutip dari unggahan akun Instagram @net2netnews2022 Kamis, 7 November 2024, peristiwa tersebut sebetulnya terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024 lalu.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tragis ini bermula saat sekelompok nelayan yang terdiri dari satu tekong dan enam ABK berangkat melaut dari Bagansiapiapi.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, di tengah perjalanan, kapal mereka terhempas oleh gelombang besar dan akhirnya karam, meninggalkan mereka terdampar di tengah lautan.
"Kami nelayan Bagansiapiapi, kami ke laut dengan tujuh orang, 1 tekong dan 6 orang ABK," ucap salah seorang nelayan kepada awak kapal yang selamatkannya.
Dalam video, tampak momen dramatis penyelatan dilakukan kepada sejumlah orang yang terombang-ambing di tengah lautan.