Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Inovasi Francois-Phillipe Champagne, mengeluarkan pernyataan tentang larangan penggunaan TikTok kepada seluruh warga Kanada karena alasan kemanan, Rabu, 6 November 2024.
”Kanada telah melarang TikTok melakukan bisnis di negaranya karena masalah keamanan nasional,” kata Champagne dikutip dari Canadians, Kamis, 7 November 2024.
Ini berarti TikTok harus menutup kantornya di Toronto dan Vancouver, meskipun warga Kanada masih dapat menggunakan aplikasi tersebut.
“Pemerintah tidak memblokir akses warga Kanada terhadap aplikasi TikTok atau kemampuan mereka membuat konten,” tambahnya.
TikTok (Istimewa)
“Penting bagi warga Kanada untuk menerapkan praktik keamanan siber yang baik dan menilai kemungkinan risiko penggunaan platform dan aplikasi media sosial, termasuk bagaimana informasi mereka kemungkinan besar dilindungi, dikelola, digunakan, dan dibagikan oleh pihak asing,” ujarnya.
Francois-Phillipe Champagne mengambil keputusan bahwa aplikasi TikTok dilarang digunakan di Kanada setelah meninjau keamanan yang ketat.
“Keputusan itu didasarkan pada informasi dan bukti yang dikumpulkan selama peninjauan dan atas saran dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada serta mitra pemerintah lainnya,” katanya.
Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) sebelumnya telah memperingatkan warga Kanada untuk berhenti menggunakan TikTok.
Laporan: Akbar Mubarok