Menang Telak, Tanggal Segini Donald Trump Bakal Dilantik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Nov 2024, 09:48
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Donald Trump. (Foto: Reuters) Donald Trump. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Amerika Serikat (AS) baru saja mengadakan pemilihan umum presiden pada Selasa, 5 November 2024.

Donald Trump dinyatakan sebagai pemenang setelah mengumpulkan 276 suara elektoral. Kemenangan Trump diumumkan oleh beberapa jaringan televisi AS pada Rabu, 6 November 2024.

Berdasarkan berita sebelumnya,Trump meraih 276 suara elektoral, sementara rivalnya, Kamala Harris, memperoleh 219 suara elektoral.

Baca Juga: Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Harapan DPR

Dalam sistem pemilu presiden AS, jumlah electoral votes atau suara elektoral menjadi penentu kemenangan. Kandidat harus mendapatkan minimal 270 suara elektoral untuk menang.

Kandidat yang memperoleh mayoritas suara elektoral akan menjadi presiden terpilih. Dengan raihan 276 suara elektoral dalam pilpres 2024, Trump mengumumkan dirinya sebagai presiden terpilih AS 2024.

Kapan pelantikan presiden terpilih AS 2024? Hari pelantikan adalah hari ketika presiden dan wakil presiden terpilih mengucapkan sumpah jabatan dan mulai menjalankan tugas. Berdasarkan informasi dari USA.gov, pelantikan diadakan setiap 4 tahun sekali pada 20 Januari (atau 21 Januari jika 20 Januari jatuh pada hari Minggu).

Untuk presiden terpilih 2024, pelantikan dijadwalkan pada Senin, 20 Januari 2025. Upacara ini akan berlangsung di Gedung Putih di Washington, D.C., mencakup pengambilan sumpah, pidato pelantikan, dan peninjauan barisan kehormatan.

Baca Juga: Menang Pilpres, Kapan Donald Trump Dilantik Jadi Presiden AS?

Apa yang dimaksud dengan sumpah jabatan presiden AS? Wakil presiden terpilih terlebih dahulu mengucapkan sumpah jabatan yang sama, yang telah digunakan sejak 1884, sebagaimana juga diucapkan oleh senator, anggota parlemen, dan pegawai federal lainnya:

"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh (atau menegaskan) bahwa saya akan mendukung dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat dari semua musuh, baik dari dalam maupun luar negeri; bahwa saya akan menaruh kepercayaan dan kesetiaan yang benar pada hal yang sama; bahwa saya akan melakukan kewajiban ini dengan sukarela, tanpa keraguan atau maksud untuk mengelak; dan bahwa saya akan menjalankan kewajiban dengan baik dan setia dalam menjalankan tugas-tugas jabatan yang akan saya jalani: Tuhan, tolonglah saya."

Menjelang tengah hari, presiden terpilih akan mengucapkan sumpah berdasarkan Pasal II, Ayat 1 Konstitusi AS:

"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh (atau menyatakan) bahwa saya akan dengan setia menjalankan jabatan Presiden Amerika Serikat, dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat."

x|close