Reza Indragiri Salut dengan Tekad Kuasa Hukum Guru Supriyani: Dari Terburu jadi Pemburu

Ntvnews.id, Jakarta - Pakar Psikologi Forensik mengaku salut dengan keberanian dan tekad kuasa guru honorer Supriyani, Andri Darmawan yang menyatakan akan memburu pihak-pihak yang telah mengkriminalisasi kliennya.

"Ngeri ya pengacara dari Kendari yang satu ini. Penasihat hukum para terpidana Cirebon saja tidak pernah mengeluarkan tekad menggelegar seperti itu. Tapi luar biasa," kata Reza Indragiri dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV, Kamis (7/11/2024). Dialog juga menghadirkan kuasa hukum guru honorer Supriyani, Andri Darmawan.

"Saya ingin tahu semangat luar biasa dari tim penasihat hukum untuk beralih status dari the hunted menjadi the hunter, dari yang terburu menjadi pemburu itu sungguh-sungguh merepresentasikan suara hati Ibu Supriyani atau lebih sebagai sebuah ambisi tim penasihat hukum sendiri?" imbuhnya.

Terkait upaya perdamaian yang diprakarsai oleh Bupati Konawe Selatan dan Polres Konawe Selatan. Reza mengatakan sangat lazim di Amerika Serikat ketika terjadi police misconduct atau perilaku tidak etis misalnya dilakukan oleh otoritas penegakan hukum masyarakat akan bisa melakukan gugatan. Tetapi organisasi kepolisian di Amerika Serikat gantian mereka yang mengupayakan langkah perdamaian, langkah kekeluargaan.

"Oke kami bayar ganti rugi tapi tanpa melalui mekanisme peradilan," ujarnya.

Reza pun membayangkan kalau praktik yang dilakukan oleh organisasi-organisasi kepolisian di Amerika Serikat itu juga dipraktikkan oleh Polri di satuan wilayah setempat.

"Jangan-jangan gantian mereka yang akan mencari Bu Supriyani. Menawarkan bagaimana kalau kita berdamai secara kekeluargaan. Kami akan keluarkan ganti rugi sekian rupiah tapi tidak usaha masuk ke persidangan," lanjutnya.

"Terbuka tidak hati Pak Andri terutama terhadap tawaran atau ajakan untuk damai kekeluargaan itu? Dari kosakata yang beliau pakai memburu segala macam saya agak khawatir beliau akan gantian menutup pintu terhadap segala macam bentuk upaya perdamaian yang dilakukan oleh otoritas penegakan hukum," imbuhnya.

Namun di atas semua itu, kata Reza, landasan terbesarnya adalah harus ada kepastian, kemanfaatan dan keadilan.