Tawuran Terjadi di Klender Jakarta Timur Minggu Pagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2024, 12:39
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi tawuran. (Antara) Ilustrasi tawuran. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pada Minggu pagi, 10 November 2024, sekitar pukul 07.59 WIB, bentrokan antar dua kelompok pemuda terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, mengakibatkan keributan besar dan kepanikan warga sekitar.

Tawuran ini melibatkan puluhan pemuda yang diketahui berasal dari dua kelompok remaja yang sering berseteru, terutama di akhir pekan atau hari libur. Aksi tawuran yang semakin intens memancing kekhawatiran masyarakat sekitar, yang sudah lama mengeluhkan meningkatnya insiden serupa di kawasan tersebut.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan: Mengenang Semangat Juang Bangsa di 10 November

Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu karena banyaknya kendaraan yang berhenti di sekitar lokasi untuk menyaksikan atau menghindari konflik.

Beberapa pengguna jalan terpaksa memutar arah karena takut terkena imbas dari kerusuhan tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ilham Apriyanto (@ilhamapriyanto)

Aparat kepolisian dari Polsek Duren Sawit segera tiba di tempat kejadian setelah menerima laporan dari warga.

Polisi dengan sigap membubarkan tawuran dan mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat langsung.

Selain itu, ditemukan beberapa senjata tajam seperti parang dan celurit yang ditinggalkan oleh para pelaku di lokasi, memperkuat dugaan bahwa konflik ini sudah direncanakan sebelumnya oleh kedua kelompok??.

Menurut keterangan beberapa saksi mata, aksi kekerasan semacam ini sudah menjadi fenomena berulang di daerah Klender, khususnya di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai yang sering dijadikan “arena tawuran” bagi para remaja tersebut.

Polisi menyatakan bahwa penyebab tawuran kali ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, namun indikasi awal menunjukkan bahwa perselisihan lama dan konflik antar kelompok sekolah menjadi pemicu utamanya.

Laporan: Muhammad Hafiz

x|close