Ntvnews.id, Washington DC - Presiden AS Joe Biden dijadwalkan bertemu dengan Presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih pada Rabu mendatang.
Dilansir dari AFP, Senin, 11 November 2024, pertemuan ini digelar setelah Biden menjanjikan pengalihan kekuasaan yang tertib menyusul kemenangan telak Partai Republik dalam Pilpres AS. Biden dan Trump direncanakan bertemu di Ruang Oval pada pukul 11:00 waktu setempat (1600 GMT).
Trump meraih kemenangan dengan margin yang lebih besar meski pernah menghadapi hukuman pidana, dua kali pemakzulan saat menjabat, serta peringatan dari mantan kepala stafnya yang menyebutnya sebagai seorang "fasis."
Baca Juga: Joe Biden Ucap Selamat untuk Donald Trump Atas Kemenangan di Pilpres AS
Jajak pendapat menunjukkan bahwa isu utama bagi pemilih adalah ekonomi dan lonjakan inflasi yang terjadi di bawah Biden pasca-pandemi COVID.
Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada bulan Juli karena kekhawatiran akan kemampuannya melanjutkan kampanye pada usia 81 tahun. Ia kemudian menelepon Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangan tersebut.
Sebelumnya, Biden meminta warga AS untuk menurunkan ketegangan politik usai kemenangan Donald Trump dalam Pilpres 2024. Di hadapan stafnya yang kecewa atas kekalahan Wakil Presiden Kamala Harris, Biden menyampaikan pesannya.
"Kemunduran tidak dapat dihindari. Menyerah tidak dapat dimaafkan," kata Biden di Rose Garden Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Beri Selamat Ke Prabowo, Joe Biden Titip Pesan Soal Ini
"Kekalahan tidak berarti kita kalah," tambahnya.
Biden menekankan bahwa pilpres ini telah menunjukkan integritas sistem pemilu AS dan berjanji akan memastikan transisi kekuasaan berjalan dengan tertib. Ia menyatakan Pilpres AS telah berlangsung jujur dan adil.
Biden mengundang Trump untuk bertemu dengannya di Gedung Putih, dan tim kampanye Trump mengonfirmasi bahwa Trump akan hadir.
Dalam beberapa minggu mendatang, Trump akan mulai memilih pejabat yang akan mengisi pos-pos di bawah pemerintahannya.