Viral Bus Bertuliskan ‘Pulang Malu Tak Pulang Rindu’ Berkeliaran di Jepang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2024, 08:45
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Viral Bus Bertulisakan ‘Pulang Malu Tak Pulang Rindu’ Berkeliaran di Jepang Viral Bus Bertulisakan ‘Pulang Malu Tak Pulang Rindu’ Berkeliaran di Jepang (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Tokyo - Sebuah bus di Jepang menarik perhatian media sosial karena memuat kata-kata berbahasa Indonesia yang mirip dengan tulisan yang biasanya ditemui di belakang truk-truk di Indonesia.

Video bus tersebut diunggah oleh akun TikTok @.bismantoro_23 dan diambil saat bus itu melaju di jalan tol di Jepang. Dalam video, terlihat bus berwarna biru dengan tulisan yang akrab bagi masyarakat Indonesia.

Di bagian belakang bus, tertera nama "Sahat's Trans" sebagai operator armada, lengkap dengan kalimat "pulang malu tak pulang rindu" yang mengingatkan pada ungkapan khas Indonesia.

Baca Juga: Wah! Gandeng Karoseri Piala Mas - SAG Siap Produksi Bus Listrik dengan Nilai TKDN

Kejutan ini juga dirasakan oleh perekam video yang merupakan warga Indonesia, yang menuliskan, "Bus mana ini woi," disertai lagu Pulang Malu Tak Pulang Rindu dari Armada Band.

Video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali dan menerima ratusan komentar lucu dari warganet.

"Bisa jadi ini bus Jepang milik orang Indonesia, Pak Sahat Situmorang," tulis akun seorang netizen.

"Nama SAHAT mungkin milik orang Batak, artinya 'sampai/tiba.'" tulis netizen lainnya.

Baca Juga: CatidPaws: Gim Asal Indonesia Ini Tembus 1.4 Juta Pemain Di Telegram

Menurut laman resmi perusahaan, Sahat Trans adalah perusahaan otobus milik warga Indonesia yang beroperasi di Jepang, menyediakan layanan transportasi dengan armada Hi-Ace, Fuso Rosa (microbus), dan Isuzu Gala (big bus).

Berkantor pusat di Sapporo, Hokkaido, Sahat Trans memulai bisnisnya pada tahun 2015 dan kini memperluas layanan di area wisata populer seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hokkaido untuk memenuhi kebutuhan pariwisata yang semakin meningkat di Jepang.

 

x|close