Mensos: Kakek Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2024, 09:00
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memandang kakek Presiden Prabowo Subianto, RM Margono Djojohadikoesoemo, layak diberi gelar pahlawan. Menurut Gus Ipul, Margono bisa diberi gelar pahlawan melalui proses yang sesuai ketentuan.

"Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau," ujar Gus Ipul di TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).

"Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya," imbuhnya.

Gus Ipul mengatakan, ada banyak nilai kepahlawanan yang dapat diteladani dari RM Margono. Lebih lanjut Gus Ipul, mengajak rakyat Indonesia lebih mencintai negara ini.

"Jadi, kalau tadi kesabarannya para pahlawan kita sekarang ini sabar untuk tidak nyebar hoax. Tidak sabar untuk belajar mencari ilmu untuk tidak terpancing. Jadi sehari-hari ini kesabaran kita diuji dengan kemajuan teknologi untuk memanfaatkannya dengan baik," tuturnya.

Di sisi lain, ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada keluarga pahlawan. Pihaknya pun telah melakukan kunjungan ke keluarga pahlawan sebagai rangkaian peringatan Hari Pahlawan.

"Ya, jelas. Jelas ada perhatian ya. Kita juga termasuk ke para lansia, termasuk ke difabel, termasuk juga para keluarga pahlawan. Kita akan memberikan perhatian yang lebih kira-kira ya di masa-masa yang akan datang," papar Gus Ipul.

Sebelumnya, usulan agar kakek Prabowo, RM Margono Djojohadikusumo diberi gelar pahlawan datang dari hasil focus group discussion (FGD) yang membahas Kajian Historis Usulan Gelar Pahlawan Nasional bagi RM Margono Djojohadikoesoemo, kakek Prabowo. FGD itu digelar di Aula PWI Jawa Timur (Jatim), Surabaya.

Hadir empat narasumber kunci dalam FGD ini, yaitu Iwannudin Iskandar; eks Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim; Prof Drs Ec Abdul Mongid, MA, PhD; dan Prof Dr Purnawan Basundoro, SS, MHum.

Diketahui, Margono adalah mantan Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) yang ditunjuk Presiden pertama RI, Soekarno. Ia adalah pendiri Bank Negara Indonesia.

x|close