Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi angkat bicara mengenai video yang beredar yang bernarasi tentang penggeledahan di ruangan staf khusus (stafsus) mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Dikutip dari wawancara bersama Anggota DPR RI Fraksi PAN Uya Kuya di kanal YouTube pribadinya, Budi Arie merespons video yang viral di media sosial tersebut.
"Hari ini heboh penggerebekan katanya di ruangan stafsus, tadi saya lihat di akun Instagramnya Ahmad Sahroni, langsung aja kita puterin," kata Uya Kuya.
Uya kemudian mengutip unggahan video di akun Instagram Ahmad Sahroni.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi buka suara soal pegawai Komdigi jadi tersangka judi online (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).
"Bener-bener gila, ruangan staf khusus Budi Arie menkominfo pelindung judi online digrebek polisi, telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis, serius nih bener ngga sih?" tulis Ahmad Sahroni.
Hingga unggahan itu dibahas Uya, sudah ada 7.400 netizen atau pengguna media sosial yang berkomentar.
"Kenal ngga dengan ruangan ini?" tanya Uya.
Budi Arie menjelaskan, "Begini satu itu peristiwanya waktu Kejaksaan Agung menggrebek (kasus) Duta Palma, video itu ya. Duta Palma, itu kejaksaan agung, video itu menceritakan tentang ketika Kejaksaan Agung melakukan penggerebekan Duta Palma gitu loh."
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). ((ANTARA/Livia Kristianti))
Ia menyayangkan tudingan bahwa penggerebekan oleh sejumlah petugas berkemeja merah bertuliskan Pidsus itu dikaitkan dengan staf khususnya.
"Kenapa kok di capture seolah itu peristiwa penagkapan soal judi online dan apalagi dikaitkan dengan stafsus saya," kata Budi.
"Selama saya jadi Menkominfo tidak ada stafsus saya yang terlibat judi online," tambahnya.
Budi Arie kemudian menjabarkan daftar Staf Khusus Menkominfo yang membantunya selama ia menjabat.
"Karena stafsus saya itu adalah Pak Sarwoto, Prof Widodo, Dedy Permadi Sugiarto dan Daniel Hutagalung ngga ada nama-nama lain gitu loh," kata Budi.
"Kenapa didefinisikan stafsus saya ini kan framing yang jahat, dan menurut saya fitnah yang keji, fitnah yang keji," kata Budi Arie.