Ntvnews.id, Jakarta - Beredar surat somasi terbuka atas nama Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Mas Pram Bang Doel untuk Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Somasi yang mengatasnamakan tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, itu menanggapi tuduhan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengenai mafia judi online yang ada di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang berinisial T.
Budi sebelumnya menyatakan individu yang diduga terlibat dalam mafia judi online tersebut adalah Ketua Bidang Konten Sosial Media dari Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Mereka bahkan melayangkan somasi terbuka untuk Budi Arie.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, dengan ini kami mengajukan Somasi Terbuka (“Somasi”) kepada Sdr. Budi Arie Setiadi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia,” demikian keterangan yang diterima pada Selasa, 12 November 2024.
“(“Saudara”) sehubungan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Saudara di media massa dan publik bahwa tersangka mafia judi online Kementerian Komunikasi dan Digital (“Komdigi”) berinisial “T” merupakan Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno,” tambahnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). ((ANTARA/Livia Kristianti))
Mendukung somasi tersebut, tim pemenangan Pramono-Rano juga menambahkan bukti omongan mantan Menkominfo itu dari beberapa media. Di sana, memang disinggung bahwa sosok T yang terjaring judi online adalah timses Pramono Anung.
“Bahwa kami secara tegas menyatakan bahwa informasi dan keterangan yang Saudara sampaikan kepada media dan publik adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Sosok berinisial “T” yang Saudara sebutkan bukan merupakan bagian dari Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno,” tulisnya.
“(Dia) tidak pernah menjadi Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Pernyataan Saudara jelas merupakan kekeliruan, berita bohong, dan informasi yang sangat menyesatkan,” lanjutnya.
Menurut pihak Tim Pemenangan Pramono-Rano, tugas dan fungsi yang berhubungan dengan sosial media berada di bawah "Bidang Media dan Media Sosial." Bidang ini dikoordinatori oleh dua orang, yakni Sdr. Pangeran Siahaan dan Sdr. Reinhard Sirait.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
Tim Pemenangan pun menekankan bahwa pernyataan Budi Arie Setiadi yang mengaitkan mafia judi online dengan posisi yang tidak ada dalam struktur tim tersebut adalah keliru dan sangat menyesatkan publik.
Lebih lanjut, Tim Pemenangan Pramono-Rano mengungkapkan bahwa dalam susunan resmi tim pemenangan mereka, tidak ada satu pun Ketua Bidang yang memiliki nama dengan inisial "T."
Oleh karena itu, mereka dengan tegas menyatakan bahwa klaim yang mengaitkan sosok berinisial "T" dengan tim pemenangan adalah tidak benar dan sepenuhnya merupakan informasi palsu yang menyesatkan.
"Perlu kami tegaskan bahwa tidak ada individu berinisial 'T' dalam susunan tim pemenangan kami, dan tuduhan yang mengaitkan nama tersebut dengan kami adalah hoaks," ujar perwakilan Tim Pemenangan Pramono-Rano dalam pernyataan resminya.
Hingga kini tim sukses Pramono Anung dan Rano Karno belum memberikan kepastian terkait kebenaran surat somasi terbuka ini. Sementara Budi Arie belum menanggapi soal ini.