Wamenkop Sebut Koperasi Bagian dari Pertahanan Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2024, 21:09
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Koperasi (WamenKop) Ferry Juliantono Wakil Menteri Koperasi (WamenKop) Ferry Juliantono

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menegaskan bahwa koperasi bukan hanya sebuah entitas ekonomi, tetapi juga merupakan bagian integral dari pertahanan negara.

Dalam peluncuran buku The Prabowo Mind: The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto di Universitas Pertahanan, Jakarta, pada Selasa, Ferry menjelaskan bagaimana koperasi berperan dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto selalu menekankan pentingnya ekonomi rakyat yang mandiri dan berdaulat sebagai penopang utama sebuah negara yang kuat.

Ferry Juliantono <b>(Instagram @ferry.juliantono)</b> Ferry Juliantono (Instagram @ferry.juliantono)

“Koperasi juga memastikan bahwa hasil-hasil pembangunan tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi dapat tersebar merata hingga ke pelosok negeri,” kata Ferry, dikutip dari Antara.

 Menurut Ferry, koperasi bukan hanya berperan sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Konsep koperasi menegaskan bahwa masyarakat, sebagai anggota koperasi, memiliki peran aktif dalam menggerakkan roda perekonomian.

Oleh karena itu, strategi pengembangan koperasi harus berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, dengan tidak hanya mengejar pertumbuhan kuantitatif, tetapi juga memperhatikan distribusi hasil pertumbuhan yang adil dan merata.

Wakil Menteri Koperasi (WamenKop) Ferry Juliantono Wakil Menteri Koperasi (WamenKop) Ferry Juliantono

Kewirausahaan sosial yang dijalankan oleh koperasi dapat menciptakan peluang ekonomi baru, memberikan akses lebih luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perekonomian, serta memperkuat perekonomian lokal.

Namun, Ferry juga menyoroti tantangan yang dihadapi koperasi saat ini. Total aset koperasi Indonesia baru mencapai sekitar Rp281 triliun, angka yang jauh tertinggal dibandingkan dengan aset BUMN yang mencapai sekitar Rp10.000 triliun.

Oleh karena itu, salah satu fokus utama Kementerian Koperasi dan UKM adalah mendorong peningkatan aset koperasi agar bisa lebih kompetitif dan efektif dalam berperan sebagai pilar ekonomi negara.

Peningkatan aset koperasi akan membantu koperasi untuk lebih bersaing dengan entitas ekonomi lainnya dan meningkatkan daya saing sektor koperasi dalam pasar global yang semakin kompetitif.

x|close