Ntvnews.id, Madrid - Seorang biarawan berusia 76 tahun tewas setelah diserang oleh seorang pria yang mengklaim dirinya sebagai "Yesus Kristus" di sebuah biara di wilayah tenggara Spanyol. Serangan tersebut juga menyebabkan dua orang lainnya terluka.
Dilansir dari AFP, Rabu, 13 November 2024, insiden mengerikan itu terjadi di Biara Santo Espiritu del Monte di kawasan perbukitan Gilet, sekitar 30 kilometer utara Valencia.
Ordo Fransiskan, yang mengelola biara tersebut, mengungkapkan bahwa pelaku adalah seorang pria paruh baya yang meneriakkan "Saya Yesus Kristus" saat melakukan aksinya.
Baca Juga: Disebut Rencanakan Pembunuhan Trump, Iran Bilang Ini
Pelaku, yang namanya belum dipublikasikan, memasuki kompleks biara ketika para biarawan sedang sarapan dan segera menyerang tiga orang dengan benda tumpul. Salah satu biarawan, Angel Ramon, berhasil mengusir pelaku dan kemudian melaporkan insiden itu ke pihak berwenang.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar El Pais, Ramon menyatakan bahwa pelaku terlihat kehilangan kendali saat menyerang.
“Dia berteriak 'Saya akan membunuh para saudara, saya Yesus Kristus'," ujar Ramon, mengutip perkataan pelaku saat penyerangan.
Menurut Ramon, pelaku mengambil beberapa benda termasuk tongkat dan botol yang digunakan untuk memukul para biarawan.
Baca Juga: Sosok Joe Frisco, Dalang Utama Pembunuhan Wanita Dalam Tas di Karo
Seorang pejabat keagamaan lokal, yang meminta anonim, menyebutkan kepada AFP bahwa salah satu korban yang terluka dirawat di rumah sakit setempat dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal pada Senin, 11 November sore waktu setempat.
Pihak balai kota Gilet mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap setelah sempat melarikan diri ke kawasan pegunungan di sekitar biara.
Motif penyerangan ini belum diketahui secara pasti.
Media lokal Spanyol melaporkan bahwa pelaku adalah pria Spanyol berusia 46 tahun yang memiliki riwayat masalah kejiwaan dan kecanduan narkoba. Dijadwalkan bahwa pelaku akan dihadirkan dalam sidang.