Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa aplikasi Info BMKG lebih bermanfaat bagi petani dalam memprediksi cuaca dan iklim dibandingkan Google.
"Insya Allah, aplikasi Info BMKG untuk para petani, lebih menolong daripada Google saat ini," kata Dwikorita saat menyampaikan laporan ke Komisi V DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara daring di Jakarta, Selasa, 13 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa Info BMKG, yang sudah diunduh lebih dari 5 juta pengguna di Playstore, menyediakan beragam informasi kompleks. Selain informasi cuaca dan iklim, aplikasi ini juga mencakup penanggalan musim tanam untuk petani serta layanan terkait transportasi, seperti pelayaran dan penerbangan.
Baca Juga: BMKG Sebut Metode Bercocok Tanam Dirusak Perubahan Iklim
Atas alasan inilah, menurut Dwikorita, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memberikan penghargaan kepada Info BMKG sebagai aplikasi terbaik dunia dalam kategori multi-sektor pada tahun 2021.
Meskipun Info BMKG diakui Dwikorita memiliki kemampuan lebih unggul dibandingkan aplikasi cuaca lain seperti milik Google, masih ada beberapa kelemahan yang ia laporkan kepada Komisi V DPR RI. Salah satunya adalah kemudahan akses bagi pengguna.
Info BMKG masih perlu diunduh terlebih dahulu dari toko aplikasi digital, seperti Playstore untuk Android atau AppsStore untuk perangkat Apple.
Baca Juga: BMKG: Waspada Suhu Panas Capai 38,4 Derajat Celcius
Sementara aplikasi serupa seperti Accuweather atau Nowcast pada Google dapat muncul otomatis di layar ponsel pengguna tanpa perlu diunduh dari toko aplikasi digital.
"Jadi, kalau ingin membaca harus menginstal aplikasi dulu, beda kalau Google itu kan bisa muncul sendiri atau Accuweather. Itu bedanya," kata Dwikorita.