Ntvnews.id, Banten - Seorang sopir truk yang menjadi perhatian publik setelah insiden kecelakaan beruntun di ruas tol Cipularang Km 92, mengundang simpati mendalam.
Sang sopir tinggal bersama keluarganya di rumah sederhana di Kabupaten Serang, Banten. Rumah tersebut berdinding anyaman bambu yang telah menua dan tampak rapuh.
Di tengah situasi yang sulit, dia menghidupi lima anaknya dan juga mengurus kakaknya yang mengalami kelumpuhan. Kehidupan keluarganya mencerminkan perjuangan keras yang dijalani oleh mereka.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @sekayuterkini, memperlihatkan kondisi rumah sang sopir yang penuh dengan kesederhanaan.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kondisi rumah sopir truk pemicuk kecelakaan di Cipularang yang ada di Kabupate Serang," bunyi keterangan, dikutip Rabu, 13 November 2024.
Diketahui, kecelakaan melibatkan sebuah truk dan 17 mobil penumpang (mini van) di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB, Senin, 11 November 2024.
Akibatnya, seluruh lajur tak dapat dilalui, sehingga pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.
Kecelakaan diduga akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Kejadian ini bukan hanya menjadi perhatian terkait insiden kecelakaan, tetapi juga membuka pandangan akan kondisi keseharian para pekerja seperti Rouf, yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan.