Ntvnews.id, Jakarta - Performa Tim Nasional Sepakbola Indonesia terus menjadi perhatian media asing, khususnya menjelang laga melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia pada Jumat, 15 November besok.
Kantor berita Prancis, AFP, menyoroti bahwa Indonesia memasukkan 10 pemain kelahiran Belanda dalam skuadnya. Mereka bergabung dengan Timnas RI setelah melalui proses naturalisasi.
"Kami memiliki pilihan untuk mencari pemain berkualitas. FIFA memberi ruang untuk itu dan hukum kami juga memungkinkan, jadi kenapa tidak?" ujar Arya Sinulingga dari Komite Eksekutif PSSI, dalam sebuah laporan berjudul Indonesia Go Dutch in Pursuit of World Cup Dreams Focus, Rabu, 13 November.
Baca Juga: Ini Komentar Calvin Verdonk Jelang Timnas Indonesia lawan Jepang
Sebelum pandemi Covid-19, ada 17 pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat tim Indonesia. Sejak tahun 2020, 15 pemain telah bergabung dengan Timnas RI dengan menyerahkan paspor asli mereka, karena Indonesia tidak mengakui kewarganegaraan ganda.
Beberapa di antara mereka adalah Justin Hubner, pemain cadangan untuk tim Liga Premier Wolves, dan bek Jay Idzes dari klub Serie A Italia, Venezia. Rekrutan terbaru termasuk Kevin Diks, bek kelahiran Belanda yang bermain untuk FC Copenhagen, dan penyerang Rafael Struick, yang bermain untuk Brisbane Roar di Australia.
"Tujuannya adalah meningkatkan kualitas karena, jujur saja, pengembangan pemain muda di Indonesia tidak sebaik di Eropa," ungkap Aun Rahman dari podcast sepak bola Box2box Indonesia.
Masyarakat Indonesia umumnya merespons positif kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini. Arya Sinulingga menambahkan bahwa langkah ini pada akhirnya membawa dampak positif bagi Skuad Garuda.
Baca Juga: Baru Tiba di Indonesia, Kevin Diks Langsung Ikut Latihan Timnas Indonesia
"Jika mereka mengidolakan BTS, apa yang mereka beli? Produk BTS, bukan?" ucapnya.
"Tapi karena mereka mengidolakan Timnas, siapa yang diuntungkan? Tentu saja, Indonesia."
Pemberitaan ini muncul menjelang pertandingan kandang melawan Jepang pada hari Jumat yang akan digelar di Gelora Bung Karno. Saat ini, Indonesia menempati posisi kelima dari enam tim di grup kualifikasi mereka. Dua tim teratas akan lolos ke Piala Dunia, sementara tim di peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan ke babak kualifikasi berikutnya.
Dalam situasi ini, pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengakui bahwa tim Indonesia, yang kini di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, "berbeda dan lebih kuat".
"Mereka adalah negara dengan budaya sepak bola yang penuh semangat," ujarnya.
"Yang membuat mereka semakin kuat adalah mereka telah menaturalisasi pemain-pemain yang mayoritas bermain di Eropa, sehingga kini mereka memiliki pemain berkualitas di hampir setiap posisi."